Intisari-Online.com - Putri Anne menjadi salah satu sosok yang paling menarik perhatian dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.
Ini karena Putri Anne menjadi satu-satunya wanita yang berjalan di belakang peti jenazah Ratu Elizabeth II.
Konon katanya prosesi ini hanya diikuti oleh anggotapria dalam Kerajaan Inggris.
Ya, Putri Anne adalahanggota keluarga kerajaan Inggris.
Dia merupakananak kedua dan satu-satunya putri Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
Meski Putri Anne berada di urutan ke-16 dalam garis suksesi takhta Kerajaan Inggris, tapi menjadi Putri Kerajaan atau Princess Royal sejak 1987.
Apa ituPrincess Royal?
Dilansir dari BBC padaMinggu (2/10/2022),Princess Royal merupakan gelar yang biasanya diberikan oleh seorang Raja Inggris atau Ratu Inggriskepada putri sulung mereka.
Meskipun ini tidak secara otomatis diberikan kepada mereka.
Yang jelas, gelarPrincess Royal merupakankehormatan tertinggi yang dapat diberikan kepada anggota perempuan dari keluarga kerajaan.
Selama sejarah anggota keluarga Kerajaan Inggris, hanya ada tujuh Putri Kerajaan yang memegang gelar ini dan Putri Anne adalah yang ke-7.
GelarPrincess Royal muncul ketika Ratu Henrietta Maria (1609–1669), putri Henry IV, Raja Prancis, dan istri Raja Charles I (1600–1649), ingin meniru cara putri sulung Raja Prancis yang diberi nama "Madame Royale".
Jadi ketika Putri Mary, putri Henrietta Maria dan Charles, lahir pada tahun 1631, maka dia menjadi Putri Kerajaan pertama pada tahun 1642.
Telah ditetapkan bahwagelar ini bukan milik siapa pun, tetapi diberikan sepenuhnya atas kebijaksanaan penguasa.
Artinya hanya Raja atau Ratu Inggris yang bisa memberikannya.
Sang Putri juga bisa menolaknya.
MisalnyaPutri Mary (yang kemudian Ratu Mary II), putri tertua Raja James II, dan Putri Sophia Dorothea, putri tunggal Raja George I.
Keduanya memenuhi syarat untuk gelar kehormatan ini, tetapi tidak menerimanya
Sebab pada saat itu,Putri Mary sudah menjadi Putri Oranye. Sementara Putri Sophia Dorothea sudah menjadi Ratu di Prusia.
Seorang Putri Kerajaan tidak pernah menjadi ratu, meskipun Putri Victoria, putri tertua Ratu Victoria, secara bersamaan menjadi Putri Kerajaan dan pewaris dugaan selama satu tahun sampai dia tergeser oleh kelahiran saudara laki-lakinya, Pangeran Albert Edward.
Yang jelas, gelarPrincess Royal inidipegang seumur hidup, bahkan jika mereka hidup lebih lama dari orangtuanya, sang Raja atau Ratu.
Ketika seorangPrincess Royal meninggal dunia, maka gelar initidak diwarisi oleh putri-putrinya.
Hanya ketika orangtua dari mendiangPrincess Royal atau Raja/Ratu Inggris memberikannya kepada putri sulung mereka sendiri.
Kini, selain Putri Anne, tidak ada Putri Kerajaan yang memenuhi syarat ini.
NamunPutri Charlotte, anak kedua dan putri satu-satunya Pangeran William, Princes of Wales saat ini, satu-sayunya yangmemenuhi syarat.
Ini juga terjadi jika ayahnya, Pangeran William naik takhta.