Seperti yang telah disebutkan di atas, tragedi di Estadio Nacional, Peru, ini merupakan tragedi paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.
Saat itu, stadion Nasional di Lima, Peru, ini menjadi arena laga kualifikasi Olimpiade 1964 antara Peru dan Argentina.
Pada menit-menit akhir, Peru yang tertinggal 0-1 berhasil mencetak gol yang dapat menyamakan kedudukan.
Namun, gol itu dianulir oleh wasit. Situasi pun semakin memanas dan berubah mencekam.
Terjadi kerusuhan yang mengakibatkan korban berjatuhan.
BBC melaporkan, kala itu stadion penuh sesak dengan kapasitas 53.000 penonton.
Dua penonton secara berurutan memasuki lapangan, dengan yang pertama memukul wasit. Keduanya berhasil ditangkap polisi dan dibawa ke luar lapangan, kemudian dianiaya.
Kemudian dalam hitungan detik, para penonton melempari berbagai macam barang ke arah polisi.
Situasi tak terkendali, ratusan penonton yang panik menyerbu ke arah pintu keluar untuk menghindari polisi, gas air mata, dan anjing.
Tragedi mengerikan di Estadio Nacional kemudian menjadi bencana paling mengerikan dalam sejarah sepak bola hingga hari ini.
2. Accra Sports' Stadium, Ghana (9 Mei 2001)
Seperti dalam tragedi di Peru dan di Indonesia, dalam tragedi di Accra Sports' Stadium, Ghana, ini polisi yang berjaga merespon kerusuhan dengan menembakkan gas air mata.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR