Anies Baswedan Ngebet Ingin Jadi Anggotanya, Pemuda Pancasila Ternyata Pernah Bantai Jutaan Anggota PKI

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) Sejumlah massa dari Pemuda Pancasila mendatangi Gedung DPR RI, Kamis (25/11/2021) -  Anies Baswedan Jadi Anggota PP
(Ilustrasi) Sejumlah massa dari Pemuda Pancasila mendatangi Gedung DPR RI, Kamis (25/11/2021) - Anies Baswedan Jadi Anggota PP

Intisari-Online.com -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menjadi anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP), Sabtu (1/10/2022) sebagaimana diwartakan Kompas.com.

Anies resmi dikukuhkan sebagai anggota oleh Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosumarno usai peresmian Gedung Baru MPN Pemuda Pancasila.

Dalam acara tersebut, Japto menyampaikan bahwa Anies mengajukan diri sebagai anggota Ormas Pemuda Pancasila.

Dia pun menyerah langsung kartu tanda anggota (KTA) untuk Anies.

Japto menambahkan, Anies mendapatkan nomor keanggotaan Pemuda Pancasila 0000007. Dia menjuluki Anies sebagai James Bond-nya Pemuda Pancasila.

Perlu Anda ketahui, Pemuda Pancasila sendiri merupakan organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal AH Nasution pada 28 Oktober 1959.

Pemuda Pancasila bergerak sebagai organisasi antikomunis.

Oleh sebab itu, organisasi ini juga ikut terlibat dalam pembantaian orang-orang yang terduga Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut riwayat, Pemuda Pancasila telah membunuh satu juta atau lebih orang-orang yang dituduh komunis di Provinsi Sumatera Utara.

Sejarah singkat Pemuda Pancasila Pemuda Pancasila atau yang dulu disebut disebut Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih berdinas pada 1959.

Adapun tokoh-tokoh pendiri IPKI adalah Ahmad Yani, AH Nasution, Gatot Subroto, dan lain-lainnya.

Pada masa Revolusi Kemerdekaan, para tokoh tersebut dilarang terjun ke bidang politik karena adanya larangan untuk ikut aktif dalam politik praktis.

Oleh sebab itu, IPKI kemudian dibentuk.

Tugas IPKI adalah melindungi NKRI dari berbagai ancaman komunis yang kala itu ditunggangi oleh PKI.

Pada masa itu, pergerakan PKI terus-menerus dibayangi oleh IPKI.

Oleh karena itu, ketika PKI membentuk Pemuda Rakyat, IPKI ikut membentuk Pemuda Pancasila (PP) pada 28 Oktober 1959.

Membantai PKI Pembantaian PKI oleh Pemuda Pancasila terjadi setelah peristiwa Gerakan 30 September pecah pada 1 Oktober 1965.

Pemuda Pancasila yang memang sejak awal adalah organisasi antikomunis pun semakin tersulut setelah mendengar kabar PKI adalah dalang di balik peristiwa pembunuhan enam jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat, meskipun sampai sekarang dugaan tersebut belum terbukti.

Pemuda Pancasila berperan penting dalam mendukung kemiliteran Soeharto pada 1965.

Bahkan, PP dijadikan sebagai pasukan kematian bagi tentara Indonesia.

Menurut catatan, Pemuda Pancasila telah menewaskan sebanyak satu juta lebih orang yang terduga PKI di seluruh Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga: Demi Tak Dihukum Tanpa Peradilan, Anggota Cakrabirawa Ini Pilih Jadi Biksu di Thailand

(*)

Artikel Terkait