Intisari-Online.com – Kalau Anda menonton film-film kartun, pernahkah Anda berpikir apakah tokoh dalam karakter kartun itu benar-benar ada?
Anda masih ingat karakter kartun Popeye dalam film kartun ‘Popeye the Sailor Man’?
Popeye sebenarnya didasarkan pada orang nyata yang karakteristiknya mirip dengan karakter kartun seperti yang kita saksikan.
Popeye merupakan karakter kartun tua, yang diadopsi dan dikembangkan kembali selama bertahun-tahun oleh berbagai perusahaan televisi.
Orang di balik karakter kartun itu adalah Elzie Crisler Segar, seorang desainer kartun terkenal yang bekerja untuk New York Times.
Pada tahun 1919, Segar diminta oleh New York Times untuk membuat karakter karun baru yang muncul di generasi muda.
Segar berasal dari kota bernama Chester di Illionoiis, AS, yang memiliki banyak kepribadian menarik yang kemudian dia adopsi ke dalam kartunnya.
J. William Schuchert adalah karakter terkenal lainnya yang diciptakan oleh Segar dan sebenarnya terinspirasi oleh pemilik teater lokal di Chester.
Demikian pula yang terjadi dengan penciptaan tokoh kartun Popeye si Pelaut.
Inspirasi tokoh Popeye adalah Frank Fiegel, yang oleh penduduk setempat dijuluki sebagai ‘Rocky’.
Frank lahir pada tahun 1868 dan bermigrasi bersama keluarganya dari Polandia ke Amerika ketika masih muda.
Hampir sepanjang hidupnya, dia bekerja sebagai bartender dan bukan pelaut, meskipun dia selalu membicarakan keinginannya untuk berlayar keliling dunia.
Digambarkan, dia berani, memiliki dagu yang kuat, lengan yang tebal, dan merokok seperti cerobong asap.
Dia selalu mengenakan kaos pelaut bergaris, topinya, dan dia tidak pernah meninggalkan rumahnya tanpa pipa rokok di mulutnya.
Deformasi alami wajahnya adalah dia memiliki satu mata yang lebih besar dari yang lain, itulah sebabnya dia mendapat julukan ‘Pop-Eye’.
Meskipun dia suka berkelahi karena orang-orang menganggapnya sangat kuat untuk fisik dan usianya, namun dia juga bersikap baik.
Karakter yang sama inilah yang disajikan dalam kartun karakter Popeye.
Segar bertemu Frank di bar lokal di Chester, ketika dia langsung tahu bahwa ini adalah karakter impiannya.
Hatinya juga besar karena dia suka bermain dengan anak-anak di sekitar Chester dan bercerita kepada mereka, dan ini termasuk sesuatu yang menginspirasi Segar.
Karakternya benar-benar meledak dan muncul di 500 surat kabar di seluruh Amerika dan kemudian di tahun 1930-an mencapai perhatian dunia.
Namun, melansir History of Yesterday, Segar meninggal pada usia 45 tahun, pada tahun 1938 dan pada tahun 1947 Frank Fiegel.
Cara Popeye digambarkan di awal 1900-an tidak sama dengan apa yang dia lakukan nanti.
Pada awalnya, Popeye dikenal sebagai ‘Popeye penjaga pantai’ dan bukan pelaut.
Ini karena kartunis lain menemukan orang lain yang mendefinisikan penampilan karakter itu.
Namun, namanya tidak ditemukan dalam catatan, tetapi diyakini bahwa dia meninggal selama Perang Dunia II saat berperang dengan Angkatan Laut Jerman.
Gambar ini mendefinisikan ulang Popeye asli membuatnya menjadi pelaut pemberani dan brada di angkatan laut membuat kartunis memiliki lebih banyak inspirasi untuk kartun termasuk Popeye.
Lalu, apakah kedua ‘Popeye’ itu benar-benar makan bayam dalam jumlah besar?
Entahlah, tidak pernah disebutkan, hanya saja dikatakan bahwa ide di balik bayam yang memberi kekuatan kepada Popey itu hanya untuk mendorong anak-anak makan lebih banyak bayam.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah: 'Kelahiran' Popeye Si Pelaut yang Awalnya Hanya Tokoh Sampingan
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari