'Penakluk Dunia' Asal Kesultanan Mughal Ini Punya 1.000 Gundik untuk Dirinya Sendiri, Peta Posisi Kamar sang Raja dalam Istana Sangat 'Menguntungkan'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) Kaisar Jahangir sang 'Penakluk Dunia' Punya 1.000 Gundik
(Ilustrasi) Kaisar Jahangir sang 'Penakluk Dunia' Punya 1.000 Gundik

Intisari-Online.com-Praktik pergundikan atau memiliki selir sudah terjadi di peradaban Yunani kuno dan Romawi.

Di Tiongkok kuno, pergundikan adalah praktik kompleks.

Di peradaban tersebut para selir diberi peringkat sesuai dengan tingkat kaisar dengan mereka.

Praktik pergundikan juga terjadi di Kesultanan Mughal yang merupakan kerajaan Islam di India abad ke-16 hingga abad ke-19.

Meski bukan kerajaan Islam pertama di India, kerajaan ini memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan Islam di tanah Hindu tersebut.

Kesultanan Mughal atau Kerajaan Mogul di india didirikan oleh Zahiruddin Babur, cucu Timur Lenk, yang berasal dari keturunan Genghis Khan dari Mongol.

Sementara khalifah yang membawa Daulah Mughal ke puncak kejayaan adalah Jalaluddin Akbar, yang memerintah antara 1556-1605 M.

(Ilustrasi) Jahangir, Kaisar Mughal keempat yang memerintah dari 1605-1627
(Ilustrasi) Jahangir, Kaisar Mughal keempat yang memerintah dari 1605-1627

Namun, memasuki abad ke-19, Kesultanan Mughal mulai runtuh karena para raja penerusnya tidak sanggup memertahankan kebesaran para pendahulunya.

Satu hal yang tak terlepaskan dari kehidupan Kesultanan Mughal yakni keberadaan harem atau para gundik kerajaan.

Istilahharemberasal dari bahasa Arabharamyang berarti tempat terlarang.

Di dalam Kesultanan Mughal, jumlah banyaknya haremditentukan oleh sejumlah faktor seperti pernikahan dan perang.

Biasanya para wanita menjadi maharketika raja menikahi putri seorang penguasa setempat.

Rombongan istri Rajput terutama terdiri dari gadis-gadis penyanyi dan penari.

(Ilustrasi) Harem Kesultanan Mughal
(Ilustrasi) Harem Kesultanan Mughal

Para wanita tersebut tidak tinggal selamanya di dalam harem dan banyak yang pensiun setelah kematian setiap kaisarnya berturut-turut.

William Finch seorang pengelana abad ke-16 menggambarkan posisi kamar raja di dalam pelataran kedua istana:

"Antara setiap sudut dan tengah ini, sebagian besar adalah dua kamar besar yang adil untuk para wanitanya."

"Tanpa adanya pintu ke salah satu dari kedua kamar tersebut, semuanya tetap terbuka untuk kesenangan raja."

"Di tengah-tengah semuapelataran berdiri kamar raja, di mana dia, seperti ayam jantan, boleh berkokok di atas segalanya".

Konon, Kaisar Jahangir punya seribu wanita yang disimpannya untuk dirinya sendiri.

Jahangir sendiri merupakanKaisar Mughal keempat yang memerintah dari 1605 sampai kematiannya pada tahun 1627.

Nama Jahangir berasal dari istilah Parsi, yang artinya "Penakluk Dunia".

Kompleks harem begitu tertutup dan dibatasi oleh tembok-tembok yang tinggi.

Tempatnya nyaman dan dirancang denganada air mancur, kolam, taman, dan kebun buah untuk para selir atau gundik yang hidup di dalamnya.

Baca Juga:Jadi Kaisar Paling Dibenci dalam Sejarah India, Inilah KaisarAurangzeb, Seorang PriaIslam Ortodoks yang Pernah Hancurkan Ratusan Kuil Hindu dan Bikin Perbudakan Umat Kristen

(*)

Artikel Terkait