Dan peristiwa itulah yang menjadi pemicu keeksentrikannya di kemudian hari.
Setelah Adelaide menolak lamarannya, John, yang seorang introvert dan sensitif, menjadi pertapa.
Dia menjadi sangat pemalu, dan tinggal di lima kamar di tanah miliknya.
Hanya satu orang, pelayan pribadinya yang diizinkan masuk dan melihatnya, bahkan dia menolak dokternya.
Selama sisa hidupnya, John menyimpan dua kotak surat di luar kamarnya di rumahnya di Biara Welbeck, satu untuk surat masuk, dan satunya lagi untuk surat keluar.
Jika pelayan lain kebetulan melihatnya, dia akan mengatakan kepada mereka untuk tidak pernah mengakui melihatnya.
Stafnya menerima semua pesan mereka melalu surat, dan dia hanya mempertahankan hubungannya dengan keluarga dan teman dekat melalui tulisan surat.
Dia hampir tidak pernah meninggalkan kamarnya kecuali untuk jalan-jalan di malam hari dalam kegelapan yang gelap gulita.
Untuk mengetahui ke mana dia pergi, seorang pelayan wanita diperintahkan untuk berjalan tepat 36,5 meter di depannya dengan lentera untuk menerangi jalannya.
Ketika dia didesak untuk keluar pada siang hari, dia akan melakukannya jika mengenakan dua mantel besar dan topi tinggi.
Dia mempersenjatai dirinya dengan payung untuk menyembunyikan dirinya dari belakang kalau-kalau ada yang berbicara dengannya.
Lalu, jika dia diminta untuk mengunjungi rumah keduanya di London untuk urusan bisnis, maka dia akan naik kereta, dan naik ke rumahnya di London.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR