Intisari-Online.com - Protessopir taksi konvensional terhadap taksi dan moda transportasi online lainnya tak hanya terjadi di Indonesia. Jika diperhatikan lebih lanjut, kasus ini sejatinya merupakan isu global yang terjadi di mana. Isunya hampir sama, taksi Uber dianggap memangkas pendapatan para sopir taksi konvensional ini.
Jika di Indonesia puncak kisruh ini baru terjadi akhir-akhir ini, maka tidak dengan di beberapa negara lain. Di Toronto, Kanada, misalnya. Aksi protes terhadap Uber sudah berlangsung sejak 2015 lalu.
Begitupun yang terjadi di Inggris, India, Brasil, Italia, Belgia, dan lain sebagainya. Bagaimana situasi protes-protes itu, baiknya kita simak foto-foto berikut: Protes anti-Uber di London, Inggris/Telegraph Protes anti-Uber di Sao Paulo, Brasil/Telegraph Protes anti-Uber di Roma, Italia/Telegraph Protes anti-Uber di Sidney, Australia/Telegraph Demo anti-Uber di Brussels, Belgia/Telegraph Protes anti-Uber di Brisbane, Australia/Telegraph Ini juga terjadi di Brussels, Belgia/TelegraphDan inilah yang terjadi di Indonesia.... Ini di Jakarta, Indonesia/Kompas.com