Intisari-online.com - Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan digelar di Pulau Dewat, Bali.
Banyak negara yang diundang untuk hadir di acara bergensi ini.
Sebagai negara yang netral Indonesia, juga persilahkan Rusia dan Ukraina untuk hadiri acara tersebut.
Meski demikian tampaknya Rusia belum memutuskan, apakah Vladimir Putin akan hadir di Indonesia atau tidak.
Menurut RT, Kremlin mempertimbangkan banyak faktor untuk memutuskan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri KTT G20 di Indonesia pada November mendatang.
Bulan lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa baik Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.
Telah berjanji kepada Joko Widodo bahwa mereka akan secara langsung menghadiri pertemuan puncak kelompok terkemuka negara-negara maju dan berkembang KTT (G20) akan diadakan di pulau Bali pada bulan November.
Namun, pada 4 September, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Kremlin belum memutuskan apakah Presiden Putin akan menghadiri G20 secara langsung atau online.
Ketika diwawancarai oleh reporter saluran 1 Rossiya tentang apakah pemimpin Rusia itu dalam bahaya pergi ke Indonesia di tengah permusuhan yang sedang berlangsung di Ukraina dan banyak negara Barat yang mendukung Kiev.
Peskov mengatakan untuk memberikan keputusan tentang bentuk partisipasi Putin dalam G20, Kremlin perlu mempertimbangkan semua faktor termasuk keamanan.
Peskov membenarkan bahwa Rusia telah menerima undangan tingkat tinggi untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada November untuk Presiden Putin dan menyampaikan terima kasihnya kepada negara tuan rumah Indonesia.
Pada bulan Juli, Moskow mengkonfirmasi bahwa Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali tetapi tidak menentukan apakah Putin akan hadir secara langsung atau online.
Jika informasi dari Presiden Joko Widodo benar, KTT G20 di Bali akan menjadi pertemuan pertama para pemimpin Rusia, Amerika Serikat, dan China sejak Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina pada Februari lalu.
Kepresidenan G20 2022,Indonesia juga mengundang Presiden UkrainaVolodymyr Zelensky untuk menghadiri konferensi meskipun Ukraina bukan negara anggota G20.
Presiden AS Joe Biden dan beberapa politisi Barat telah keberatan untuk mengundang Presiden Putin ke konferensi, tetapi presiden Indonesia bersikeras dia masih mengundang pemimpin Rusia ke Bali.