Intisari-Online.com - China mulai melakukan agresi di Laut China Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
Di mana China telah memiliterisasi beberapa pulau di Laut China Selatan dan mengklaim memiliki kedaulatan yang luas.
Tindakan China langsung dihadang beberapa negara, seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei.
Beberapa negara itu juga mengklaim seluruh atau sebagian dari Laut China Selatan.
Nah, melihat meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan yang melibatkan China, Amerika Serikat (AS), dan Taiwan, seorang analis militer telah mengobrak-abrik strategi Presiden China Xi Jinping
Termasuk soal menciptakan pulau buatan.
Dia menguraikan beberapa ancaman militer yang ditimbulkan oleh Beijing di tengah ketegangan.
“Militer China sangat besar. Ini mengerikan," ucap Dr John Callahan seperti dilansir dari express.co.uk pada Minggu (4/9/2022).
“Mereka baru saja meluncurkan kapal induk ketiga. Mereka mengirim ratusan pesawat ke daerah sekitar Taiwan."
“Mereka terkenal memiliki ribuan rudal balistik dan mereka banyak berbicara tentang rudal hipersonik mereka.”
Apa yang dikatakan Dr Callahan merujuk pada pulau-pulau buatan yang dibuat China dengan memodifikasi terumbu karang dan atol yang ada.
Ini termasuk pembangunan di Kepulauan Spratly yang disengketakan dan Kepulauan Paracel di Laut China Selatan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR