Intisari-Online.com -Rabu (31/8/2022) pukul 10.00, terjadi kecelakaan maut di Bekasi yang melibatkan truk kontainer.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Ada 10 korban yang meninggal duniaakibat kecelakaan maut tersebut.
Kebanyakan korban merupakan siswa sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latief Usman mengatakan, banyak anak sekolah yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut.
Latief mengatakan, lokasi kecelakaan itu memang persis berada di halte depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III.
"Iya memang kebanyakan anak sekolah, karena ini halte SD, lagi berkumpul di halte, tiba-tiba ada kontainer yang nyelonong ke bahu jalan," kata Latief dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Truk kemudian menabrak halte dan anak sekolah yang sedang menunggu di halte.
Selanjutnya, truk juga menabrak tiang tower hingga roboh.
Tiang itu pun menimpa sejumlah kendaraan lain.
Ukuran dari tiang telekomunikasi besi yang roboh terlihat cukup besar dan kira-kira mencapai 10 ton.
Selain menabrak tiang, truk juga menabrak beberapa kendaraan seperti motor dan gerobak.
Dalam keterangan terbaru, masih dikutip dari Kompas TV,Latief mengatakan, "Korban (total) 30. Yang meninggal 10 orang."
Beberapa orang yang berada di halte turut menjadi korban.
Tiang yang ditabrak truk kontainer itu roboh dan menimpa sebuah mobil pick up.
Akibatnya, sopir mobil pick up itu pun meninggal dunia.
Latief mengatakan, "Tiang telkomsel sempat roboh jatuh ke jalan menimpa pick up dan orangnya (sopirnya) meninggal."
Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Farida mengatakan ada beberapa korban akibat kecelakaan tersebut.
Farida di lokasi, Rabu (31/8/2022), mengatakan, "Melibatkan kendaraan dan keneknya. Diduga ada anak sekolah, kurang lebih korban jiwa ada 8 orang dan korban luka ada 7, jadi total korban baik jiwa dan luka ada 15 orang."
Farida mengatakan bahwa data korban itu masih bersifat sementara.
Sejumlah kendaraan lain terdampak kecelakaan itu, beberapa di antaranya masuk ke kolong truk kontainer.
Saat ini, polisi masih perlu melakukan evakuasi dan penanganan terhadap truk kontainer tersebut.
Polisi juga masih menyelidiki kecelakaan ini. Sedangkan sopir truk sendiri sudah diamankan.
Sejumlah petugas mulai dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, ambulans, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tampak masih bersiaga di lokasi.
Kecelakaan ini juga menjadi tontonan warga.
Kecelakaan juga menyebabkan kemacetan panjang yang terjadi dari arah Bekasi menuju Jakarta dengan kendaraan mengular hingga 4 kilometer.
Untuk itu, polisi pun memberlakukan contraflow untuk mengurai arus kendaraan yang melintas dari arah Bekasi menuju Jakarta.