Tsai berterima kasih kepada Pelosi atas tindakan nyatanya untuk mendukung Taiwan dan mengatakan pulau itu tidak akan mundur dalam menghadapi ancaman militer yang meningkat.
Pemimpin Taiwan itu juga mengatakan kepada Pelosi bahwa dia adalah salah satu teman pulau yang paling setia dan berterima kasih atas dukungannya yang tak tergoyahkan di panggung internasional.
Tsai menambahkan bahwa Taiwan adalah mitra terpercaya AS dan akan terus bekerja dengan mereka untuk memperkuat kolaborasi dalam keamanan, pembangunan ekonomi dan rantai pasokan.
Kunjungan mendadak Pelosi ke Taiwan telah menarik kritik keras dari China dan mendorong Beijing untuk memanggil duta besar AS.
Pelosi sendiri tiba di Taipei pada Selasa malam, mengatakan bahwa kunjungan itu menunjukkan komitmen AS yang tak tergoyahkan ke pulau yang menurut Beijing adalah bagian dari China.
"Kami memuji Taiwan karena menjadi salah satu masyarakat paling bebas di dunia," kata Pelosi kepada parlemen Taiwan.
Dia juga mengatakan undang-undang baru AS yang bertujuan memperkuat industri chip Amerika untuk bersaing dengan China "menawarkan peluang lebih besar bagi kerja sama ekonomi AS-Taiwan".
AS telah memperingatkan China agar tidak menggunakan kunjungan Pelosi sebagai dalih untuk melakukan aksi militer terhadap Taiwan.
Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa latihan militer itu sah dan dimaksudkan sebagai pencegah ke Taiwan.
Baca Juga: Saingan dengan AS, China Pamerkan Helikopter Serbu Z-10ME, Miliki Kemampuan Mengerikan Ini
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR