Intisari-Online.com - Mungkin di benak banyak orang, wilayah pedalaman hanya identik dengan hutan belantara dan tak tersentuh pembangunan.
Namun, fakta salah satu distrik di Timika ini dapat mematahkan anggapan tersebut.
Distrik yang dimaksud adalah Kuala Kencana, yang terkenal sebagai kota modern Timika, Papua, Indonesia.
Kuala Kencana diresmikan pada 5 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto.
Distrik yang dibangun dengan megah di tengah belantara Papua ini dikelola sepenuhnya oleh PT. Freeport Indonesia.
Tak seperti bayangan wilayah pedalaman di benak banyak orang, Kuala Kencana justru memberi kesan kota dengan perencanaan yang baik.
Inilah fakta-fakta Kuala Kencana di Timika, Papua.
1. Kawasan Terbatas
Rupanya tak sembarang orang bisa masuk ke kota modern Kuala Kencana.
Tempat ini bukanlah merupakan kawasan wisata, namun sebuah distrik yang berisi komplek hunian berfasilitas lengkap.
Dilansir dari laman mimikakab.go.id, untuk bisa masuk ke Kuala Kencana, seseorang harus menunjukkan kartu identitas atau surat izin tertentu.
Begitu pun dengan kendaraan yang hendak keluar-masuk kawasan ini, mereka akan melewati pemeriksaan ketat dan menyeluruh oleh petugas keamanan di checkpoint perbatasan Timika-Kuala Kencana.
2. Kawasan Pertama yang Gunakan Underground Utilities
Kuala Kencana dibangun menggunakan perencanaan yang matang dengan penerapan underground utilities, membuat kawasan ini begitu tertata.
Saluran kabel listrik, komunikasi, serta distribusi air bersih, dan pengolahan limbah tertanam rapi di dalam tanah.
Bahkan, dilansir dari TribunTimur, Kuala Kencana merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki sistem saluran air kotor yang lalu disalurkan ke pusat pengelolaan limbah.
Selain itu, saluran kabel listrik bawah tanah di Kuala Kencana juga menjadi yang pertama di Indonesia.
3. Fasilitas Lengkap
Berada di pedalaman tak harus membuat masyarakat lantas kekurangan fasilitas yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.
Di Kuala Kencana, fasilitasnya lengkap untuk bisa dimanfaatkan penghuninya.
Dilansir dari laman infopublik.id, selain gedung perkantoran PT Freeport Indonesia dan komplek perumahan karyawan, tersedia pula lapangan sepak bola, lapangan badminton indoor, lapangan futsal indoor, kolam renang standar olimpiade, lapangan golf, bahkan pusat perbelanjaan.
Tak hanya itu, di Kuala Kencana juga terdapat fasilitas publik seperti sekolah, alun-alun (The Plaza), gereja, masjid, salon, perpustakaan, restoran dan layanan perbankan.
4. Perumahan Bergaya Barat
Mesksi terkenal sebagai kota modern, namun suasana rumah-rumah di Kuala Kencana masih tampak menyatu dengan alam.
Rumah-rumah di kawasan ini dibangun tanpa pagar dan dilengkapi halaman luas, dengan gaya bangunan modern bergaya barat. Susunan perumahannya juga teratur dan rapi.
Beberapa kompleks pemukiman warga Kuala Kencana antara lain RW A atau Bumi Satwa Indah, RW B atau Tirta Indah, kompleks Apartemen, kompleks Jl. Bougenville, dan yang terakhir adalah Bachelor's Quarter.
Baca Juga: Sejarah Kereta Api Indonesia yang Terlupakan, Ada Tragedi Kecelakaan yang Mengerikan
5. Suasana yang Asri
Di Kuala Kencana, orang-orang bisa menikmati fasilitas kota modern tapi tetap mendapatkan suasana asri yang kerap dirindukan kebanyakan orang-orang perkotaan di Indonesia.
Lingkungan di Kuala Kencana sangat bersih dan asri, dengan banyak taman dengan hamparan rumput hijau dan pepohonan di kawasan tersebut.
Pembangunan kawasan Kuala Kencana sendiri memang menerapkan konsep keserasian dengan alam dengan tetap mempertahankan banyak kawasan hijau.
Hal itu;ah yang membuat Kuala Kencana dikenal sebagai kota modern dengan konsep ramah lingkungan.
Itulah sejumlah fakta unik Kuala Kencana, kota modern di hutan belantara Papua.
Baca Juga: 10 Bukti Kerajaan Cirebon yang Harus Anda Ketahui, Apa Saja?
(*)