3. 'Sepur Tumbuk', Tragedi Tabrakan Kereta Uap di Magelang
Melansir Tribun Jogja, warga di Dusun Bondo, Magelang menyebutnya 'sepur tumbuk'. Namun, tak banyak yang mengetahuinya secara detail.
Padahal, peristiwa 'sepur tumbuk' merupakan salah satu tragedi kecelakaan kereta api yang mengerikan.
Baca Juga: Buruan Pindahkan Dana Anda dari PayPal, Kominfo Buka Sementara Akses PayPal, Cuma 5 Hari Saja
Sejarah hitam ini sudah hampir lenyap dari ingatan warga sekitar Blondo, Kabupaten Magelang. Apalagi bagi warga Jawa Tengah atau Indonesia umumnya.
'Sepur Tumbuk' merupakan tabrakan frontal dua rangkaian loko dan kereta api uap dari dua arah berlawanan.
Peristiwanya terjadi tahun 1943 sekitar pukul 11.00, persis di Dusun Pare, selatan jembatan kereta api Blondo yang melintang di atas Kali Elo.
Saat ini di bekas lokasi kecelakaan di Dusun Pare, sudah dipenuhi bangunan tempat tinggal hingga warung yang berdiri di atas lahan milik PT KAI.
Menurut cerita turun temurun warga Blondo, korban manusia bergelimpangan dan diletakkan di tepi jalan sesaat sesudah kejadian.
Namun, tidak diketahui dan belum diperoleh catatan tertulis berapa korban jiwa pada kecelakaan maut ini.
Itulah beberapa sejarah kereta api Indonesia yang terlupakan.
(*)
Ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah kerata api Indonesia? Silakan beli koleksi Intisari terbaru di Grid Store atau Gramedia.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR