Agar tetap kuat dalam menghadapi pasukan Rusia, seseorang perlu menjaga “kepala yang jernih serta hati yang panas,” tegas pejabat itu.
Pernyataan itu muncul menurut sebuah pepatah, yang biasanya dikaitkan dengan revolusioner Bolshevik dan kepala badan keamanan negara Soviet awal, Felix Dzerzhinsky, bahwa seorang agen keamanan sejati harus memiliki “kepala yang jernih, hati yang panas, dan tangan yang bersih.”
Yang terakhir, tampaknya, tidak berlaku untuk pemburu mata-mata Ukraina.
Awal pekan ini, Kim mengumumkan hadiah $ 100 untuk tip tentang dugaan penyabot dan mata-mata.
Kompensasi akan datang sebagai imbalan atas informasi tentang "mereka yang mengungkapkan kepada penjajah tempat penempatan pasukan Ukraina," katanya.
Ia menambahkan bahwa tip $ 100 akan dibayarkan hanya untuk laporan yang kredibel.
Beberapa pejabat Ukraina telah berulang kali curiga atas dugaan "kolaborasi" dan "pengkhianatan" yang merajalela di antara warga negara dan karyawan agen keamanan.
Masalah ini menyebabkan jatuhnya Jaksa Agung Irina Venediktova dan kepala badan keamanan tertinggi negara itu, Ivan Bakanov.
Kedua pejabat tersebut dipecat selama seminggu oleh Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, yang mengatakan bahwa “sekitar 651 kasus pidana telah didaftarkan pada pengkhianatan tingkat tinggi dan kegiatan kolaborasi karyawan kantor kejaksaan, badan investigasi pra-persidangan, dan lembaga penegak hukum lainnya.”
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR