Intisari-Online.com - Konflik China dan Amerika Serikat (AS) terkait Taiwan semakin panas.
Di mana China telah telah mengeluarkan peringatan keras kepada Joe Biden dan pemerintahan Amerika Serikat (AS).
Ini membuat situasi antara China dan AS semakin rumit.
Bahkan peringatan itu telah memicu lonceng alarm di antara pejabat Gedung Putih yang menentang kunjungannya.
Enam orang yang akrab dengan peringatan China mengatakan peringatan mereka kali ini secara signifikan lebih kuat daripada ancaman yang dibuat Beijing di masa lalu ketika tidak senang dengan tindakan AS.
Menurut Financial Times, China telah secara terbuka mengancam "tindakan tegas" jika Pelosi melanjutkan kunjungan yang direncanakan pada bulan Agustus.
Namun, satu orang ahli mengatakan China telah menyatakan "penentangan yang lebih kuat" terhadap AS secara pribadi daripada sebelumnya.
Beberapa orang lain yang mengetahui situasi tersebut mengatakan retorika pribadi itu bahkan melangkah lebih jauh dengan menyarankan kemungkinan tanggapan militer.
Artinya China kemungkinan besar akan menurunkan pasukan militernya.
Memang siapa yang akan melakukan kunjungan ke Taiwan?
Dilansir dari express.co.uk pada Minggu (24/7/2022), Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang akan datang ke Taiwan.
Namun sebenarnya kunjungan itu ditentang beberapa orang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR