Utusan Vladimir kembali kepadanya dan menceritakan semua yang dikatakan Rogneda.
Vladimir sangat marah atas penghinaan itu, dan dia mengumpulkan pasukan besar dan menyerang Polotsk, dan tentara Vladimir berhasil merebut kota itu.
Setelah menguasai Polotsk, Vladimir memperkosa Rogneda di depan orangtuanya, bahkan dia membunuh orangtua dan saudara laki-laki Rogneda dan memaksa Rogneda menikah dengannya.
Dikatakan bahwa Vladimir melakukan semua itu sebagai pembalasan atas penghinaan Rogneda terhadapnya, atas saran paman dari pihak ibu, Dobyrnya.
Sebuah legenda mengatakan setelah pernikahan itu, Rogneda berganti nama menjadi Gorislava.
Namun, Rogneda bukanlah satu-satunya istri Vladimir, karena sebagai penguasa, dia bisa memiliki lebih dari satu istri sekaligus.
Pada saat Vladimir menikahi Rogneda, dia sudah memiliki istri lain yang dikenal sebagai Allogia atau Olava, yang diyakini berasal dari Skandinavia atau Ceko, dan melahirkan seorang putra, Vysheslav.
Sekitar Juni 978 atau 980, Yaopolk dibunuh atas perintah Vladimir.
Vladimir kemudian menjadi Pangeran Agung Kyiv yagn baru, dan mengambil janda Yaropolks sebagai istri atau selirnya, yang kemudian melahirkan seorang putra bernama Svyatopolk, tapi bisa saja dia anak Yaopolk atau Vladimir.
Selama pemerintahan pagan Vladimir, melansir History of Royal Women, dia diyakini memiliki lima hingga tujuh istri dan harem dari 800 wanita.
Rogneda tampaknya menjadi istri utama atau dengan peringkat tertinggi.
Kronik Utama menyebutnya sebagai istri sah Vladimir.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR