Dia jatuh ke dalam ketidaksukaan lagi dan benar-benar dipecat oleh Napoleon di tengah Pertempuran Wagram pada tahun 1809 karena dituduh melarikan diri dengan pasukannya.
Pada kenyataannya, dia melaju ke depan dan mencoba untuk menggalang mereka.
Rupanya, tentara Swedia yang telah berurusan dengannya membawa kisah mereka kembali ke raja mereka yang sudah tua.
Swedia pada saat itu dalam kondisi yang buruk.
Mereka telah kehilangan Finlandia pada tahun 1807, yang telah berada di bawah mahkota Swedia selama 700 tahun.
ekalahan ini menyebabkan mereka menggulingkan mantan raja dan menempatkan pamannya yang tidak memiliki anak di atas takhta.
Raja Charles XIII berusia 61 tahun dan dalam kesehatan yang buruk. Dia memiliki dua anak yang meninggal saat masih bayi dan istrinya, Ratu Charlotte sudah melewati usia subur.
Dia menunjuk seorang anggota keluarga kerajaan Denmark sebagai ahli waris, yang segera jatuh dari kudanya dan meninggal.
Saat mencari calon pewaris lain, mata mereka tertuju pada Jean-Baptiste.
Dia adalah seorang jenderal sukses yang memiliki reputasi sebagai administrator yang adil.
Mungkinkah ini orang yang bisa merebut kembali Finlandia? Mereka akan mencari tahu.
Napoleon setuju untuk mengizinkan Jean-Baptiste menerima tawaran itu setelah membuatnya bersumpah untuk tidak mengangkat senjata melawan Prancis.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR