Fenomena ini diberi nama Purnama Stroberi Super karena pada bulan Juli terjadi panen stroberi.
Jadi bisa dibilang bahwa penamaan ini berasal dari penanda musim tertentu bagi penduduk asli Amerika.
Sementara Bulan Baru Stroberi Mikro terjadi pada 29 Juni 2022. Tepatnya pukul 09.52 WIB / 10.52 Wita / 11.52 WIT, pada jarak 406.569 km.
Pada saat itu, Bulan terbit lebih lambat daripada Matahari dan permukaan bulan menghadap bumi.
Sehingga Bulan tidak terkena cahaya Matahari dan membuatnta tampak gelap.
Terakhir, Purnama Rusa Super. Fenomena ini akan terjadi pada 14 Juli 2022 mendatang.
Jika Anda ingin menyaksikannya, maka Anda bisa melihatnya pada pukul 01.57 WIB / 02.57 Wita / 03.57 WIT, pada jarak 357.418 km.
Penamaan Purnama Rusa Super hampir sama seperti Purnama Rusa Super. Di mana penamaan ini berasal dari The Farmer’s Almanac.
Sebab pada bulan Juli, rusa jantan muda mulai tumbuh tanduknya.
Di mana Anda bisa menyaksikan fenomena Purnama Rusa Super?
Rupanya ketiga fenomena di atas termasuk Purnama Rusa Super bisa kita saksikan di Indonesia.
Anda cukup melihatnya sesuai arah terbit hingga terbenamnya bulan pada waktu yang telah disebutkan di atas.
Selamat menontonnya. Jangan lupa mengabadikannya dengan kamera Anda.
Baca Juga: Simak Fase Bulan Purnama Super dan Waktu Menontonnya, Jangan Sampai Kelewat!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR