Intisari-Online.com - Dalam beberapa hari ke depan, akan terjadi fenomena langkaBulan Purnama Super (SuperFull Moon).
Apakah Anda tahu bagaimanafase bulan purnama super?
Begini penjelasan fase bulan purnama super.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (5/7/2022), fenomena Bulan Purnama Super terjadi pada bulan Juni dan Juli 2022.
Pada14 Juni 2022 kemarin, kita melihatfenomena Purnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon.
Lalu pada29 Juni 2022 ada fenomenaBulan Baru Stroberi Mikro.
Nah,pada bulan Juli 2022 ini, kita akan melihatfenomena Bulan Purnama Rusa Super.
Mengutip dariEdukasi SainsAntariksa(LAPAN/BRIN), Bulan Purnama Supermerupakan fase Bulan Purnama yang beriringan dengan Perige.
Fenomena ini terjadi bersamaanketika Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi.
Dilansir dari kontan.co.id padaSelasa (5/7/2022),Bulan Purnama Rusa Super yang akan terjadi pada tanggal 14 Juli 2022 pukul 01:57 WIB/ 02:57 WITA/ 03:57 WIT.
Mengapa namanyaBulan Purnama Rusa Super? Apakah ada hubungannya dengan hewan rusa?
KataAndi Pangerang Hasanuddin dari Pusat Riset Antariksa BRIN, penamaanBulan Purnama Rusa Super ini diambildariThe Farmer's Almanac(Almanak Petani Amerika).
Di mana pada bulan Juli, mulai tumbuh tanduk padarusa jantan muda.
JadiBulan Purnama Rusa Super bukan karena bentuk Bulannya akantanduk rusa atau visual lainnya.
Fenomena antariksa ini cukup langka. Sebab hanya terjadi setiap sembilan tahun sekali.
Sebelumnya fenomena initerjadi pada tahun 2004 dan 2013.
Lalu jika dihitung akankembali terjadi pada tahun 2031 dan 2040.
Dan tahukah Anda bahwa orang Indonesia bisa menyaksikanfenomena Bulan Purnama Rusa Super ini dengan mudah?
Sesuai jadwal, fenomena ini bisa disaksikanmulai tanggal 13 Juli sampai 14 Juli 2022.
Kira-kira waktunya padasore hari atau waktu petang menjelang Maghrib. Lalu fenomena ini akan berlangsung hingga keesokan harinya pada pagi hari.
Jika Anda ingin melihatBulan Purnama Super, Anda cukup melihat arahterbit hingga terbenamnya Bulan.
Secara umum, Bulan akan terbit dari arah Tenggara sekitar 16-32 menit sebelum Matahari terbenam (13/7/2022) dan berada di atas ufuk sampai keesokan harinyadi berbagai wilayah Indonesia.
Selanjutnya,Bulan Purnama Rusa Super ini akan terbenam di arah Barat Daya sekitar 15-27 menit setelah Matahari terbit keesokan harinya (14/7/2022).
Terakhir, Andatidak perlu menggunakan alat bantu optik untuk melihatBulan Purnama Rusa Super.
Baca Juga: Beda dengan Fenomena Langit Lainnya, Begini GambarBulan Purnama Super