Jayanegara menjadi raja Majapahit pada 1309 masehi hingga 1328 masehi.
Di masa Jayanegara memerintah Majapahit, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Nambi dan Wiraraja.
Pemberontakan itu berhasil dipadamkan pada tahun saka 1238 atau tahun masehi 1316.
Pemberontakan berikutnya, dilakukan oleh Semi dan Kuti pada tahun saka 1240 dan 1241 atau tahun masehi 1318 dan 1319.
Sembilan tahun kemudian, terjadi peristiwa penikaman yang dilakukan oleh Tanca kepada Prabu Jayanegara.
Akibat tikaman dari tabib istana tersebut, Jayanegara meninggal dunia di dalam istana pada tahun saka 1250 atau tahun masehi 1328.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR