Intisari-Online.com -Sebuah video yang memperlihatkan sosok seorang kakek tua sedang membeli mobil mewah jenis Pajero Sport secara kontan viral di media sosial.
Viralnya video tersebut lantaran sang kakek membawa uang ratusan juta rupiah itu dengan dibungkus sebuah karung beras.
Sosok tersebut ternyata adalah mbah Kerto menyebut, ia membawa uang dengan dibungkus karung karena saking banyaknya sehingga tidak akan muat jika dimasukkan ke dompet.
Maklum, Mbah Kerto yang hidup di desa jauh dari ATM.
Walaupun, sebagian besar kekayaannya juga disimpan di bank.
"Itu uangnya 10 kilogram lebih, kalau dimasukkan dompet ya enggak cukup," kata Mbah Kerto saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (1/7/2022).
Mbah Kerto merupakan warga Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Meski sudah berusia lanjut, tanda-tanda ketuaan yang biasa melekat kepada orang-orang seusianya, tidak tampak sedikitpun selain rambut dan jenggot yang sudah putih.
Bahkan, kulitnya juga tidak tampak keriput.
Mbah Kerto bahkan setiap hari masih bekerja sebagai petani di ladang.
Usia Mbah Kerto sekarang telah mencapai 103 tahun.
Teman-teman sebayanya telah meninggal dunia dan hanya menyisakan ia seorang diri.
Ia sekarang bahkan menjadi miliarder di desanya. Mbah Kerto memiliki ladang seluas 30 hektar lebih.
Baginya, setiap panen membeli mobil bukan merupakan hal yang sulit.
Sebab, dari hasil panen 6 hektar saja, ia bisa menghasilkan 150 ton kentang.
Jika dirupiahkan, setidaknya Mbah Kerto bisa mengantongi uang sekitar Rp 1,3 miliar.
Kentang, bawang merah, hingga kol ditanamnya. Dari berladang itulah ia mampu membeli mobil mewah seharga ratusan juta rupiah.
Kini, ia telah memiliki dua buah mobil mewah, tiga truk, dan tiga mobil pikap.
Bergelimang harta tidak lantas membuat Mbah Kerto bermalas-malasan di rumah.
Dia percaya, tubuh sehat yang diberikan Tuhan kepadanya harus dirawat.
Salah satunya dengan terus menggunakannya untuk berkegiatan.
Selain itu, ia terus menjaga pola makannya dengan menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi hingga kacang-kacangan.
(*)