Pada puncaknya pada tahun 2500 SM, total populasi peradaban diyakini 5 juta dengan wilayah yang membentang sekitar 900 mil, dari timur laut Afghanistan saat ini melalui Pakistan dan ke barat laut India.
Artefak yang ditemukan menggambarkan masyarakat yang kaya akan budaya dan sangat maju secara teknologi pada saat itu.
Dua dari kota-kota peradaban yang digali dengan baik (keduanya di Pakistan modern) menunjukkan sistem pasokan air dan drainase yang canggih dan diyakini memiliki populasi di wilayah 40-60.000 individu.
Termasuk jumlah yang mengejutkan mengingat sebagian besar kota kuno hanya berisi 10.000 orang.
Namun, peradaban mulai menurun antara tahun 1900 dan 1500 SM untuk alasan yang tidak diketahui.
Seperti banyak peradaban punah lainnya, invasi asing dan perubahan lingkungan yang dikemukakan sebagai alasan di balik penurunan tersebut, tetapi sejarawan masih belum tahu pasti.
4. Peradaban Caral-Supe
Terletak di tempat yang sekarang menjadi pesisir utara-tengah Peru, Peradaban Caral-Supe adalah peradaban tertua yang diketahui di Amerika yang berkembang di sepanjang tiga sungai, yaitu Fortaleza, Pativilca, dan Supe.
Sekitar 3500 SM, kota pertama muncul disebut Huaricanga, yang menjadi salah satu yang paling awal di dunia dan menunjukkan kemampuan orang-orang kuno untuk membangun bangunan yang kompleks dan monumental, termasuk struktur berbentuk piramida besar yang menyaingi usia yang dibangun di Mesir kuno.
Secara arkeologis, Peradaban Caral-Supe telah digambarkan sebagai budaya pra-keramik, sama sekali tidak memiliki tembikar dan juga karya seni.
Namun, terungkap bahwa ada masyarakat yang menggunakan tekstil, termasuk alat perekam berbasis string yang dikenal sebagai quipu.
Sayangnya, peradaban menurun sekitar 1800 SM dengan masyarakat yang lebih kuat muncul di utara, selatan, dan timur.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR