Intisari-online.com - Pemimpin negara Asia Tenggara itu akan melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia pada Juni.
Tujuannya untuk membahas dampak ekonomi dan kemanusiaan dari konflik Rusia-Ukraina.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan pada (22/6) bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo diharapkan untuk mengunjungi dan bekerja dengan para pemimpin Rusia dan Ukraina.
Setelah mewakili Indonesia sebagai tamu pada KTT G7 pada 26 dan 27 Juni.
Menurut Channel News Asia, Jokowi menjadi pemimpin Asia Tenggara dan Asia pertama yang mengunjungi Rusia dan Ukraina sejak konflik antara kedua negara pecah.
"Dalam perjalanannya ke Kiev dan Moskow, Presiden akan mengunjungi Zelensky dan Putin," kata Marsudi dalam konferensi video pada 22 Juni.
Menteri luar negeri Indonesia tidak memberikan tanggal spesifik untuk pertemuan tersebut.
Tetapi media pemerintah Indonesia mengutip seorang pejabat senior yang mengatakan bahwa pertemuan antara presiden Indonesia dan mitranya dari Rusia dijadwalkan pada 30 Juni.
Sebuah artikel oleh kantor berita Rusia Tass awal bulan ini, mengutip sumber-sumber pemerintah Rusia, mengkonfirmasi tanggal yang sama.
Menteri Luar Negeri Indonesia mengatakan Jokowi akan berusaha untuk menyelesaikan krisis pangan global yang diperburuk oleh konflik Rusia-Ukraina.
Krisis tersebut telah mengganggu pasar global sekaligus menyebabkan kelangkaan minyak dan melonjaknya harga bagi masyarakat Indonesia.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR