Ketika suaminya meninggal pada 7 Januari 1989, dia menjadi Janda Permaisuri.
Saaat itu, dia juga dalam kesehatan yan gburuk dan tidak menghadiri pemakaman suaminya.
Dia tetap mengasingkan diri sampai kematiannya pada usia 97 pada 16 Juni 2000, pukul 16.46 dengan keluarganya di sisinya.
Putrinya memberi ibunya gelar anumerta Permaisuri Kojun, yang berarti ‘kesucian yang harum’.
Dia dimakamkan di makam Musashino no Higashi no Misasagi di dalam Makam Kekaisaran Mushashi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR