Intisari-Online.com - Seorang tentara Ukraina bernama Sergei (46) menceritakan dirinya berhasil selamat dari kematian.
Bagaimana kisah tentara Ukraina bernama Sergei itu?
Dilansir dari mirror.co.uk pada Rabu (15/6/2022), sebagai seorang tentara Ukraina yang tengah bertugas, Sergei tidak bisa meninggalkan posisinya.
Namun pada hari itu, dia meninggalkan bunker tempatnya bertugas untuk merokok.
Lalu ketika sedang merokok, bunker tempat dia bertugas dibom oleh pasukan Rusia.
“Saya pergi mengitari tembok untuk menghindari angin tepat saat terjadi ledakan,” kata Sergei.
"Jika saya tidak mencoba menyalakan rokok saya, saya akan mati."
Meski selamat, ayah satu anak itu mengalami gegar otak akibat ledakan peluru artileri 120mm di Rubizhne, The Sun melaporkan.
Kota itu sekarang berada di bawah kendali Kremlin.
Sergei mendaftar ke Ukraina ketika perang dimulai pada bulan Februari 2022 kemarin.
Menurut Sergei, pasukan Chechnya yang setia kepada pemimpin mereka untuk memerangi Rusia dalam pertempuran jalanan.
"Mereka meletakkan senjata mereka di atas dinding kompleks dan menembakkan peluru," tambahnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR