Alami Gangguan Pencernaan? Tenang, Deteksi Cepat dengan 'Endoscopic Ultrasound', Ini Fungsinya

Mentari DP

Editor

Penanganan gangguan pencernaan dengan Endoscopic Ultrasound (EUS).
Penanganan gangguan pencernaan dengan Endoscopic Ultrasound (EUS).

Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah mengalami gangguan pencernaan?

Mungkin hampir dari kita semua pernah mengalami gangguan pencernaan.

Dalam medis, gangguan percernaan adalahmasalah yang terjadi pada salah satu atau beberapa organ di saluran pencernaan.

Perlu Anda tahu, saluran pencernaan dimulai darimulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus.

Nah, karena berada di dalam tubuh bagian dalam, terkadang dokter kesulitan untuk menentukan apa masalah dalamsaluran pencernaan kita.

Perlu beberapa kali pemeriksaan baru bisa menemukan masalahnya.

Tapi kini Anda boleh tenang. Sebab sudah ada yang namanyaEndoscopic Ultrasound (EUS).

Mungkin beberapa orang masih asing denganEndoscopic Ultrasound (EUS). Padahal alat ini pertama kali dilaporkan muncul pada 1980 dan semakin seringdigunakan sejak tahun 1990.

MenurutProf. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Pondok Indah, EUS merupakanperpaduan alat endoskopi dan ultrasonografi (USG).

Cara penggunannya cukup mudah. Yaitu cukup masukkan EUS lewat mulut.

Dengan begitu, dokter bisa melihat lebih detail saluran pencernaan dan organ-organ tubuh kita.

Beberapa organ tubuh kita yang bisa diperiksa melalui EUS, yaitu:

1.Esofagus (kerongkongan) = lubang esofagus, dinding, struktur di luar dinding esofagus

2. Lambung = isi lambung, dinding lambung, struktur di luar lambung (pancreas), pembuluh darah di sekitar lambung, kantong empedu, hati, limpa, ginjal kanan dan kiri, serta kelenjar adrenal

3. Usus 12-jari = dinding usus-12-jari, pankreas, saluran empedu, pembuluh darah

MenurutProf. Rino, pemeriksaan EUS bergantung apa yang dilakukan.

Jika hanya untuk diagnostik, maka hanya membutuhkan 15 sampai 20 menit. Sementara untuk tindakan seperti biopsi atau pemasangan ring, dibutuhkan waktu satu sampai dua jam.

Anda jangan khawatir, kepada Intisari Online dalam sebuah acara pada Rabu (15/6/2022) kemarin,Prof. Rino menjelaskan tidak ada efek samping dari penggunaan EUS.

Sebab fungsinya hampir sama seperti CT scan. Bedanya jika CT scan dilakukan di luar tubuh, maka EUS di dalam tubuh.

Apa keunggulan EUS dibanding alat pemeriksaan lain untuk saluran pencernaan.

"Kasus yang paling terbantu dengan adanya EUS adalah kasus yang melibatkan pankreas," ucapProf. Rino.

Sebab,lokasi pankreas sangat jauh dalam perut. Sehingga sangat sulit untuk melakukan tindakan.

Tapi dengan adanya EUS, maka pemeriksaan dan tindakan akan jauh lebih mudah.

Terakhir,Prof. Rino mengunkapkan bahwabisa melihat sejauh mana kanker itu sudah menerobos saluran pencernaanpemeriksaan UES bisa dilakukan beberapa kali tanpa ada risiko yang berarti.

Dan tentunya tidak ada pantangan setelah melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Mengenang Detik-detik Penuh Ironi Mantan Mendag M Lutfi yang Kini Terseret Kasus Minyak Goreng, Dapat BocoranSoal Tersangka Justru dari Calon Tersangkanya Sendiri

Artikel Terkait