Konflik perebutan jabatan tersebut berakhir dengan siasat licik permaisuri Hulu, yang mengadu domba janda Permaisuri Hu dengan keponakan pilihannya.
Ia mengatakan dengan salah, bahwa Hu telah memberitahu Gao Wei tentang "Perilaku Janda Permaisuri yang tidak bermoral dan tidak boleh diikuti."
Janda Permaisuri Hu sangat marah, kemudian tanpa memverifikasi informasi itu, ia memerintahkan agar Permaisuri Hu dikeluarkan dari istana, dan kemudian meminta Gao Wei menggulingkannya.
Sejak saat itu, Lu dan putranya Mu Tipo mendominasi istana. Dan dikatakan, bahkan Janda Permaisuri Hu berada di bawah kendali mereka. Sedikit yang diketahui tentang kegiatan Janda Permaisuri Hu selama beberapa tahun ke depan.
Namun, pada tahun 576, Kaisar Wu dari Zhou Utara melancarkan serangan besar-besaran ke Qi Utara, di mana pada musim semi tahun 577 mencapai sekitar Yecheng.
Untuk mencoba mengubah nasibnya, Gao Wei menyerahkan tahta kepada putranya yang masih kecil Gao Heng dan mengambil gelar Taishang Huang.
Janda Permaisuri Hu kemudian menjadi Janda Permaisuri Agung. Namun, segera dengan kedatangan pasukan Zhou Utara, Gao Wei membawa keluarganya dan mencoba melarikan diri ke timur untuk mengumpulkan pasukan atau melarikan diri ke Dinasti Chen.
Mereka ditangkap dan kemudian dibawa ke ibu kota Zhou Utara, Chang'an. Sementara wilayah Qi Utara sepenuhnya diambil oleh Zhou Utara.
Kaisar Wu dari Zhou Utara mengangkat Gao Wei sebagai Adipati Wen. Namun, kemudian pada tahun 577, karena merasa tidak aman tentang klan Gao, dia menuduh mereka merencanakan pengkhianatan dengan Mu Tipo, dan membantai hampir semua anggota klan Gao.
Janda permaisuri Hu yang tidak terbunuh, segera membuka rumah bordil di Chang'an dengan menantu perempuannya, Permaisuri Mu.
Keduanya pun melayani sebagai pelacur. Dan konon, dia dikatakan telah membuat komentar bahwa "Menjadi pelacur lebih menyenangkan daripada menjadi permaisuri."
Janda Permaisuri Hu meninggal pada awal masa pemerintahan Kaisar Wen dari Sui (581–600), tetapi tahun pastinya tidak diketahui.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR