Dibanggakan Setinggi Langit oleh Vladimir Putin Sebagai Senjata Militer Paling Kuat Rusia, Siapa Sangka Pesawat Pembom Elit Seharga Rp734 Miliar Ini Berhasil Ditembak Jatuh Hingga Hancur

Mentari DP

Penulis

Senjata militer Rusia hancur dalam perang Rusia dan Ukraina.
Senjata militer Rusia hancur dalam perang Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Sebagai salah satu negara militer terkuat di dunia, tidak heran apabila Rusia menurunkan senjata militer terbaik mereka dalam perang Rusia dan Ukraina.

Meski begitu, pasukanUkraina berhasil menjatuhkan beberapa senjata militer Rusiadalamperang Rusia dan Ukraina.

Salah satu senjata militer canggih Rusia yang berhasil dihancurkan pasukan Ukraina adalah sebuah pesawat pengebom Sukhoi Su-34.

Dilansir dariexpress.co.uk pada Selasa (14/6/2022),pesawat pengebom SukhoiSu-34 ituditembak jatuh oleh Angkatan Udara Ukraina kemarin pagi.

Pesawat pengebom canggihdijatuhkan di Izyum, sebuah kota dekat Severodonetsk, salah satu titik fokus saat ini untuk invasi tiran Rusia.

Sebelum perang, Su-34 dianggap sebagai salah satusenjata militer paling kuat Rusia.

Inikarena mampu terbang dalam cuaca apa pun dan di malam hari serta beroperasi sebagai pesawat tempur dan pengebom.

Su-34 memiliki jangkauan 600 mil dan muatan yang memungkinkannya membawa 12 ton persenjataan.

Akan tetapi kinerjanya terbukti kurang bagus.

Padahal harganya mencapai 41 juta Poundsterling (Rp734 miliar).

Sebuah pernyataan oleh Angkatan Udara Ukraina berbunyi: “Pada 12 Juni, sekitar pukul 10 pagi, sebuah pesawat pengebom Sukho Su-34 Rusia ditembak jatuh oleh pasukan rudal anti-pesawat Angkatan Udara Ukraina di wilayah Izyum di wilayah Kharkiv.”

Pernyataan itu melanjutkan dengan merinci bagaimana pesawat pembom itu ditembak dari langit.

Dikatakan: “Pesawat Rusia beroperasi berpasangan, menyerang posisi para pembela Ukraina."

“Setelah memasuki zona pertahanan, salah satu pesawat musuh mengubah arah, sementara pilot lainnya memutuskan untuk mencoba bagian mereka."

"Tentara anti-pesawat menanggapi dan menembak jatuh pesawat tersebut."

“Pesawat itu jatuh di wilayah pendudukan. Apakah pilot selamat dari kecelakaan itu belum bisa dipastikan."

Angkatan Udara Ukraina menambahkan bahwa UAV Orlan-10 Rusia juga ditembak jatuh oleh unit rudal darat-ke-udara.

Sejak invasi dimulai, Rusia telah kehilangan lebih dari 9.500 peralatan, dan sekitar 32.300 tentara.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan Lagi Seperti Ukraina, Amerika Kini Sudah Siap dengan Konflik di Asia Ini, Sebut Perang Rusia-Ukraina Menjadi Pelajaran Berharga

Artikel Terkait