Pada akhirnya Wanrong menjadi Permaisuri (empress) dan Wenxiu dijadikan selir resmi (consort).
Pada 12 Oktober 1922, Wenxiu dibawa ke istana terlarang dengan kereta kuning. Dia mengenakan 2 tali upacara selama pernikahannya.
Dia dibawa untuk menyambut Puyi di istana Yangxin. Dia menjadi Selir Shu hari itu.
Keesokan harinya, Permaisuri Wanrong memasuki istana.
Wenxiu sangat sadar bahwa dia tidak bisa dibandingkan dengan Permaisuri, tetapi fakta bahwa Puyi memilihnya daripada Wanrong dalam pemilihan selir memberinya kegembiraan.
Puyi menyukai Wenxiu. Mereka menghabiskan waktu berbicara tentang puisi, berjalan bersama setelah gelap dan berbagi perasaan mereka.
Puyi memuja Wenxiu lebih dari Wanrong.
Wanrong harus menyembunyikan dendam yang mendalam karena dia tahu Puyi menyukai Wenxiu tetapi dia akan membuat masalah bagi Wenxiu jika dia menemukan celah.
Pada tahun 1924, keadaan telah berubah. Wanrong tahu bagaimana menarik perhatian Kaisar.
Dia telah mengubah sikapnya dan Puyi mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengannya daripada dengan Wenxiu.
Pada tanggal 20 Oktober 1924, Tentara pemberontak mengirim sekelompok tentara untuk menggulingkan Puyi dan memintanya untuk pergi dalam 3 jam.
Puyi panik. Dia tidak bisa berbuat apa-apa jadi dia meminta Permaisuri dan selirnya untuk segera mengemasi barang-barang.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR