Advertorial

Selirnya Banyak Wanita Korea, Inilah Zhu Yuanzhang yang Terlahir Sebagai Petani, Jadi biksu, Lalu Memimpin Pemberontak, Hingga Akhirnya Menjadi Kaisar China di Dinasti Baru

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Dalam Kekaisaran China Kuno, pernahkah Anda mendengar namaZhu Yuanzhang?

Pada eraKekaisaran China Kuno, mungkin tidak banyak orang yang mengenal namaZhu Yuanzhang.

Sebab dalam sejarah, Zhu Yuanzhang lebih dikenalKaisar Hongwu.

Kaisar Hongwu memerintah dari1368–1398 dan dia adalahpendiri Dinasti Ming (1368–1644).

Sebelum menjadi pendiri dinasti Ming, perjalanan hidupKaisar Hongwu sungguh panjang.

Zhu Yuanzhang terlahir sebagai petani, menjadi biksu, lalu menjadi pemimpin pemberontak, dan akhirnya menjadi kaisar pertama dari dinasti baru.

Dilansir dari China Daily pada Jumat (10/6/2022), ketika kelaparan, wabah penyakit, dan pemberontakan petani meningkat di seluruhChina pada abad ke-14, Zhu Yuanzhang naik untuk memimpin pasukan yang menaklukkan China.

Dia lantas mengakhiri dinasti Yuan yang dipimpin Mongol dan memaksa bangsa Mongol mundur ke Stepa Eurasia.

Zhu Yuanzhang mengklaim Mandat Surga dan mendirikan dinasti Ming pada awal 1368 dan menduduki ibukota Yuan, Khanbaliq (sekarang Beijing), dengan pasukannya pada tahun yang sama.

Dengan hanya mempercayai keluarganya, ia menjadikan banyak putranya sebagai pangeran feodal di sepanjang barisan utara dan lembah Yangtze.

Era Hongwu terkenal karena toleransinya terhadap minoritas dan agama.

Ma Zhou, sejarawanChina, menunjukkan bahwa Kaisar Hongwu memerintahkan renovasi dan pembangunan banyak masjid di Xi'an dan Nanjing.

Wang Daiyu juga mencatat bahwa kaisar menulis 100 karakter memuji Islam, Baizi zan.

Ada beberapa nilai positif dari pemerintahanKaisar Hongwu.

Misalnyamenghapuskan posisi kanselir yang secara drastis mengurangi peran kasim istana.

Lalu mengadopsi tindakan kejam untuk mengatasi korupsi.

Dia juga mendirikan Pengawal Seragam Bordir, salah satu organisasi polisi rahasia paling terkenal di Kekaisaran China.

Kaisar Hongwu tidak pernah berbelas kasih. Diamelenyapkan pejabat tinggi dan jenderalnya, sertapuluhan ribu dieksekusi.

Pemerintahannyamenyaksikan banyak kekejaman.

Ada berbagai metode eksekusi yang kejam diperkenalkan.Itu semua untuk mereka yang secara langsung mengkritik kaisar.

Terkadang pembantaian juga dilakukan terhadap semua orang yang menentang kekuasaannya.

Setelah 30 tahun memerintah, Kaisar Hongwu meninggal pada 24 Juni 1398, pada usia 69 tahun.

Setelah kematiannya, para dokternya dihukum.

Lalu setidaknya 38 selir dibunuh sebagai bagian dari pengorbanan manusia pemakaman Hongwu.

Zhu Yuanzhang memiliki banyak wanita Korea dan Mongolia di antara selirnya bersama dengan Permaisuri Ma dan memiliki 16 putri dan 26 putra dengan semuanya.

Baca Juga: Hanya 1 Hari, Inilah Kisah Kaisar China dengan Masa Pemerintahan Terpendek dalam Sejarah, Turun Takhta Gara-gara Hal Ini

Artikel Terkait