Intisari-Online.com - Sebuah unggahan akun Facebookpada11 Maret 2022viral di media sosial.
Unggahan ituberisi pemberitahuan dari pihak yang mengaku Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Di manaBank Rakyat Indonesia (BRI) menginformasikan bahwa ada sistem baru dalam biayatransfer ke bank lain.
Selama ini, pemilik akun mendapat informasi bahwasetiap kali ingin melakukan transfer ke bank selain BRI, maka akan dikenakan biaya Rp6.500.
Akan tetapi sistem baru ini ada perubahan.
Di mana pihak BRI tidak akan memotong biaya setiap kali tranfer. Melainkan biayanya akan dipotong Rp105.000 setiap bulan.
"Lalu saya complain/ tidak terima dgn sistem yg baru ini."
"Lalu BRI yg tlpn saya pun berkata-kata kami akan mentidak setujui keinginan bapak. Dgn sistem yg baru ini."
"Kami akan kirim link/ website nya di chat wa nti. Ketika kami menyapa bapak di chat wa kami, saya harap bpk menyapa balik, walau pun dengan 1 huruf saya."
"Dgn begitu kami akan mengirimkan Link/website nya,"tulis pengunggah.
Tapi karena curiga, pengunggah ini memilih untuk mendatangi kantor BRI terdekat dan menanyakan informasi ini.
Kecurigaannya ternyata benar.
"Pihak BRI mengatakan pada saya, syukur bapak tdk membalas 1 huruf kan kpd mereka."
"Karena kalau bapak balas, uang bpk otomatis masuk ke rek mereka."
"Karena ini bersifat penipuan,"lanjut pengunggah.
Kompas.com berhasil mengonfirmasi hal ini kepadaCorporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto.
Menurutnya, sistem baru soalbiaya transfer tersebut tidak benar.
"Hal ini dipastikan tidak benar," ujar Aestika.
Pihak BRI sendiri juga mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati.
Khususnya untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan. Termasuk PIN, nomor rekening, hingga nomor kartu.
Jangan juga asal mengklik tautan dari link yang tidak dikenal.
Terakhir, pihak BRI meminta nasabah untuk menghubungi call centerBRI 14017/1500017 jika ada yang ingin ditanyakan.
Berhati-hatilah!