Intisari-Online.com -Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman (74) terpilih sebagai Duta Besar Malaysia untuk Indonesia.
Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahmanmenggantikan diplomat senior Zainal Abidin Bakar yang sudah menjabat Duta Besar Malaysia untuk Indonesiasejak tahun 2018.
Konfirmasi ini langsung disampaikan olehPerdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
TerpilihnyaTajuddin sendiri mengakhiri spekulasi berbulan-bulan atas posisi yang sangat penting itu.
Akan tetapi warga Malaysia tidak mauTajuddin menjadi Dubes Malaysia untuk Indonesia.
Kenapa?
Dilansir darikontan.co.id pada Jumat (20/5/2022), ini semua karena Tajuddin merupakan pemimpin OMNO (Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu) yang kontroversial.
Oleh karenanya, berbagai pihak mengecam pemerintah Malaysia atas penunjukkanTajuddin di posisi penting itu.
Alasannya karena ada banyak pejabat lain yang lebih berkualitas.
Menurut beberapa pihak, kinerjaTajuddin sangat buruk di masa lalu.
Contoh pada kejadian tahun lalu. Ada sebuah kecelakaan kereta api ringan pertama di Malaysia.
Akibat dari insiden ini, tiga orang dirawatdalam perawatan intensif.
Pada saat itu, Tajuddinmenjabat sebagai ketua Prasarana Malaysia. Akan tetapi dia malah tidak hadir di lokasi pada hari kecelakaan.
Tajuddin hanya muncul pada esok harinya untukberbicara kepada media.
Namun di hadapan media, Tajuddin malah menggambarkan kecelakaan itu sebagai dua kereta yang "berciuman" satu sama lain.
Selanjutnya karena ketidakmampuannya dalammenangani kecelakaan kereta api itu.
Terakhir, karena diamembentak wartawan yang bertanya kepadanya tentang seruan pengunduran dirinya.
Berbagai kejadian di atas membuatnya mendapat kritik tajam dari warga Malaysia.
Puncaknya, sebuah petisi muncul untukmenuntut pengunduran dirinya dan sudahlebih dari 100.000 orang yang menandatangani.
Pada akhirnya, diadicopot sebagai ketua Prasarana Malaysia dua hari setelah konferensi pers berlangsung.
Setelah itu,Tajuddin tidak memegang jabatan penting apapun sampai dia ditunjuk menjadi Dubes Malaysia untuk Indonesia.
Kini,warga Malaysia kembalimembuat petisi untuk mencopotTajuddin sebagai duta besar negara.
Mengutip dariThe Straits Times,lebih dari 13.500 tanda tangan telah dikumpulkan sejauh ini.
Di mana petisi tersebut meminta 15.000 tanda tangan dan ditujukan kepada Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob, Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah, dan Raja Malaysia.
Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob pun menanggapi petisi tersebut.
MenurutnyaTajuddin cukup berpengalaman untuk posisi itu danpengangkatannya sendiri sudah disetujui oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.