Frisian Flag Ajak Masyarakat Indonesia Lebih Peduli Soal Isu 'Body Image pada Anak dalam Kampanye Drink.Move. BeStrong

Anjani Harum Utami

Editor

Frisian Flag Ajak Masyarakat Indonesia Lebih Peduli Soal Isu 'Body Image pada Anak dalam Kampanye Drink.Move. BeStrong
Frisian Flag Ajak Masyarakat Indonesia Lebih Peduli Soal Isu 'Body Image pada Anak dalam Kampanye Drink.Move. BeStrong

Intisari-Online.com- Usia praremaja (10-12 tahun), merupakan usia yang akan membuat anak menjadi lebih intens dengan lingkungan sekitarnya. Anak-anak di usia ini akan mulai bergaul dengan teman sekolah dan orang lain selain keluarga. Interaksi tersebut, juga dapat memengaruhi persepsi anak akan sejumlah hal yang terjadi di sekitarnya, salah satunya adalah soal penampilan fisik.

Secara umum, persepsi soal penampilan fisik atau disebut sebagai body image yang ada di dalam benak anak-anak pada usia praremaja adalah tubuh yang kurus merupakan tubuh yang ideal. Padahal, persepsi ini jelas-jelas salah.

Sehingga, ketika anak-anak mendapati dirinya tidak sekurus yang mereka persepsikan, ia akan mudah alami krisis kepercayaan diri. Selain krisis kepercayaan diri, anak-anak ini juga mudah mengalami berbagai macam masalah terkait dengan tumbuh kembangnya, bahkan hingga berujung dengan keinginan kuat untuk bunuh diri. Hal ini jelas sangat memprihatinkan, mengingat anak-anak adalah masa depan dan harapan bangsa.

Melihat semakin memprihatinkannya isu body image di Indonesia ini, membuat Frisian Flag kemudian mengagas kampanye bertajuk “Drink.Move.BeStrong”. Kampanye ini bertujuan untuk membuat masyarakat Indonesia dapat lebih peduli akan isu ini.

Tidak hanya peduli, diharapkan masyarakat Indonesia, terutama para orangtua dapat meluruskan persepsi soal body image kepada anak-anak di sekitarnya. Caranya adalah dengan memberitahu kepada anak-anak jika tubuh yang ideal adalah tubuh yang proporsional, aktif, dan yang paling penting adalah sehat. Untuk mencapainya, salah satu cara sederhana yang dapat ditempuh adalah dengan mengajak anak-anak usia praremaja untuk minum susu.

Dalam bincang-bincang media terkait isu body image di Jakarta, Senin (21/06/2016), Head of Corporate Affairs PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F Saputro, mengatakan, minum susu diyakini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan gizi seimbang pada anak. Apalagi, menurut Andrew, jika rajin minum susu dan diimbangi dengan aktif berolahraga maka yang didapat adalah berat badan yang proporsional.

“Susu mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Sebuah warisan yang baik untuk anak-anak dan juga dapat membantu mengeluarkan potensi terbaik dari tubuh dan pikiran mereka,” ujar Andrew.

Tak hanya itu, kampanye ini juga berharap jika para orangtua dapat mendorong anak-anaknya untuk bersama-sama menjalani hidup yang aktif dan juga sehat. Sebab, dengan dukungan penuh dari orangtua, maka anak-anak juga akan merasa senang tanpa terpaksa untuk menjalani hidup yang sehat ini.