"Kami sudah sekonservatif mungkin dalam perhitungan dan Moulay masih dapat meraih jumlah anak itu," kata Oberzaucher seperti dirilis LiveScience.
Rentang waktu yang cukup lama untuk berkuasa membuat Moulay bebas untuk berhubungan seksual dengan siapa saja.
Namun, ia tak segan untuk menghukum perempuan yang tak setia kepadanya.
Moulay dilaporkan mencekik sendiri, memotong payudara, ataupun menarik gigi ke luar para perempuan yang tak setia.
Selain perkasa, Moulay juga dilaporkan sebagai pemimpin yang juga haus darah.
Ia dilaporkan memajang kepala 400-1.000 musuhnya di kota Fez pada awal kekuasaannya, dan selama 55 tahun kekuasaannya membunuh 30.000 orang.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR