Putin tidak menyatakan tujuan akhir teritorial yang jelas di Ukraina.
Untuk mengambil alih wilayah Transnistria, menurut kepala mata-mata AS, Putin perlu mengumumkan mobilisasi penuh dan memanggil pasukan tambahan, sesuatu yang belum terjadi.
Namun, dengan pertempuran yang berkecamuk di sepanjang perbatasan republik Donbass dan wilayah Ukraina, Haines mengatakan bahwa pasukan Rusia yang saat ini dikerahkan kemungkinan akan mencoba untuk menghancurkan pasukan Ukraina yang paling mampu dan diperlengkapi dengan baik yang berjuang untuk mempertahankan garis di timur.
Hingga kini, AS dan sekutu NATO-nya telah menggelontorkan senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina dalam upaya untuk memperlambat kemajuan ini.
Akan tetapi Haines mengklaim bahwa Putin kemungkinan besar juga menilai bahwa Rusia memiliki kemampuan dan kemauan yang lebih besar untuk menanggung tantangan daripada musuh-musuhnya.
"Dia mungkin mengandalkan tekad AS dan UE untuk melemah karena kekurangan pangan, inflasi, dan harga energi semakin buruk," tutur Haines.
Haines juga menyebut situasi di Ukraina sebagai konflik militer Rusia dengan Ukraina dan Barat, sebuah pengakuan nyata atas peran AS sebagai peserta.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR