Intisari-Online.com - Dalam bentuk masyarakat Israel kuno ada dua struktur sosial utama yang bersaing.
Rakyat disatukan di bawah monarki, yang mengorganisir negara untuk tujuan administrasi dan perpajakan.
Namun di saat yang sama, orang Israel berpegang teguh pada asosiasi suku mereka.
Loyalitas kesukuan seperti itu sering bertentangan dengan kepentingan negara.
Tahun-tahun awal monarki (abad ke-11 SM), misalnya, diganggu oleh perjuangan terus-menerus antara Benyamin, suku Saul (raja pertama Israel), dan Yehuda, suku Daud.
Ketegangan antara suku dan negara adalah di antara faktor utama dalam pembagian monarki menjadi dua negara yang terpisah setelah kematian Salomo (928 SM).
Dalam struktur kesukuan, melayani keluarga dianggap sebagai inti dari kehidupan Israel.
Hubungan kekerabatan ini bisa bersifat biologis atau dipalsukan.
Sebagai contoh, tanah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan satu putra - biasanya anak sulung - menerima bagian tambahan.
Namun dalam masyarakat patriarki Israel kuno, mereka bisa mengadopsi seorang putra yang akan menjadi pewaris warisan keluarga jika tak punya putra.
Selain adopsi, ikatan kekerabatan juga ditempa melalui pernikahan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR