Selama Perang Dingin, India menerapkan kebijakan non-blok.
Namun, New Delhi condong ke Uni Soviet pada 1970-an, ketika Amerika Serikat mulai memberikan bantuan militer dan keuangan ke Pakistan.
Itu juga ketika Rusia mulai memasok senjata ke India, dan India masih bergantung pada Rusia hingga hari ini.
Semua ini, menurut para ahli, membuat India "ditarik dari semua sisi".
Moskow masih ingin menjual minyak ke India dengan harga diskon.
Selama kunjungan ke New Delhi awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memuji India karena tidak melihat perang di Ukraina "satu arah".
Barat juga mencoba menarik India ke sisinya. Perdagangan bilateral India dengan AS lebih dari 110 miliar USD, sedangkan dengan Rusia hanya sekitar 8 miliar USD.
Dalam beberapa tahun terakhir, India juga menjadi pelanggan utama produsen senjata AS.
Meski begitu, pertemuan Biden dengan Perdana Menteri Modi tampaknya masih sedikit tidak nyaman.
Presiden AS mendesak mitranya dari India untuk tidak meningkatkan pembelian minyak Rusia, tetapi menawarkan untuk membantu India membeli dari sumber lain.
Oleh karena itu, tampaknya India dinilai memiliki keseimbangan yang mengesankan dalam hubungan dengan dua mitra penting.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR