Advertorial
Intisari-Online.com –Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas itu, kita harus waspada.
Nah, untuk menghajar kolesterol jahat, gunakan saja yang ada di dapur kita.
Beberapa jenis sayuran juga sanggup menghajar kolesterol “jahat” dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol total.
Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas angkat itu, Anda patut waspada.
Baca juga:Ternyata Begini Cara Baru Beli Kuota Internet Tanpa Bingung Masalah Registrasi dan Gonta-ganti Kartu
Wortel
Sayuran berumbi merah atau oranye ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, beta karoten, kalsium, dan gula alamiah.
Beta karoten merupakan zat antikolesterol. Seratnya mampu mengurangi penyerapan lemak sehingga kadar kolesterol dalam tubuh berkurang.
Pepaya
Pepaya muda biasanya dimasak untuk sayur, menandung beta karoten, pektin, d-galaktosa, L=arabinasa, papain, papayotimin papain, fitokinase, caricaksantin, dan violaksantin.
Dua senyawa terakhir ini mampu menghambat batu empedu. Empedu merupakan senyawa yang mengontrol kadar kolesterol darah.
Kubis
Menyimpan bahan aktif sulforafan, histidin, iberin, danCyano Hidroksi Butena(CHB).
Kobis disajikan sebagai lalap, karedok, atau sayur sup, bisa melawan kolesterol ‘jahat’.
Labu siam dan jamur kuping
Keduanya disarankan bagi penderita kolesterol tinggi. Sayuran labu siam mengandung saponin, alkaloid, dan tannin.
Baca juga:Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia
Jagung
Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor. Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni).
Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.
Seledri
Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid.Aliindanalisinmerupakan senyawa antikolesterol.
Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.
Bawang putih
Mengandung minyak asiri (aliindanalisin) yang merupakan senyawa antikolesterol.
Sementara kalsium, kalium, saponin,scordinins,dansaltivinemerupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh.
Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.
Daun salam
Sebagai penyedap masakan, menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, berkhasiat menurunkan kolesterol.
Takokak
Toshihiko dalamPlant Antioxidants Skin Applied Research Seriesmenyebutkan, buah takokak (Solenum torvum)memiliki senyawasterol carpesterolyang aktif sebagai antiradang.
Buanya mengandung vitamin A 750 IU dan vitamin C 80 mg/100 g.
Vimala S dalamMedicinal Plants: Quality Herbal Product For Healthy Living(1999), menyatakan, takokak dan petai bisa membersihkan radikal bebas masing-masing sampai 91,1% dan 89,2%.
Cabe rawit
Paling kaya vitamin C, 242 mg/100 g.
Menurut Mindell dalamEarl Mindell’s Vitamin Bible For Your Kids(1981), vitamin C merupakan antioksidan pencegah infeksi bakteri atau virus, pengobatan pada kelainan darah putih, radang usus besar, radang selaput mata, bronkitis, radang kanker, dan penurun kolesterol darah.
Kecipir
Mengandungtocopherol(vitamin E) yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Buah dan daun mudanya dapat disayur. (Tatik)
Baca juga:Inilah 8 Cerita Penampakan dan Fenomena Supranatural yang Pernah Dihadapi Pendaki Gunung Everest