Yakni bahwa di sekolah-sekolah mulai dipasang jam digital sebagai pengganti jam analog.
Situasi seperti ini tidak hanya terjadi di Inggris.
Sebuah survei 2017, di Oklahoma City menemukan bahwa hanya 1 dari 10 anak-anak di kota antara usia 6-12 yang memiliki jam tangan.
Dari jumlah itu, hanya 1 dari 5 anak yang tahu cara membaca jam tangan analog.
"Saya pikir ini karena paparan teknologi, semua orang begitu terbiasa melihat jam digital," kata Caitlin Carnes, dari Boys & Girls Club di Santa Fe South Elementary.
“Mereka semua memiliki ponsel dan tablet sehingga tidak lagi perlu melihat jam tangan analog secara sering,” lanjutnya.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan: Wanita Jepang Banyak yang 'Jomblo' Namun yang Masih Perawan Makin Tipis!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR