Intisari-Online.com - Ketika perang Rusia dan Ukraina terjadi,Mariupol telah menjadi kota yang paling parah dibom.
Akibatnya kota ini menjadi kota yang paling rusak dalamperang Rusia dan Ukraina.
Mariupol disebut sebagaikunci kampanye militer Rusia di Ukraina. Tapimengapa?
Dilansir dari bbc.com pada Rabu (20/4/2022), ada empat alasan utama mengapa merebut kota Mariupol akan menjadi kemenangan strategis bagi Rusia dan pukulan besar bagi Ukraina.
1. Mengamankan koridor darat antara Krimea dan Donbas
Secara geografis, kota Mariupol hanya menempati area kecil di peta.
Tetapi sekarang berdiri teguh di jalan pasukan Rusia yang telah keluar dari semenanjung Krimea.
Letaknya di timur laut bisa menjadi jalan bagisekutu separatis Rusia di Ukraina, tepatnya di wilayah Donbas di Ukraina timur.
Sehingga Jenderal Sir Richard Barrons - mantan komandan Komando Pasukan Gabungan Inggris - mengatakan menangkap Mariupol sangat penting untuk upaya perang Rusia.
Jika Mariupol direbut, Rusia juga akan memiliki kendali penuh atas lebih dari 80% garis pantai Laut Hitam Ukraina. Lalu memutus perdagangan maritimnya dan semakin mengisolasinya dari dunia.
Rusia menyerangMariupol dengan artileri, roket dan rudal. Sehingga merusak atau menghancurkan lebih dari 90% kota.
Mereka juga telah memutus akses ke listrik, pemanas, air bersih, makanan dan pasokan medis.Akibanya menciptakan bencana kemanusiaan di sana.
2. Mencekik perekonomian Ukraina
Mariupol telah lama menjadi pelabuhan penting yang strategis di Laut Azov, bagian dari Laut Hitam.
Dengan tempat berlabuhnya yang dalam, ini adalah pelabuhan terbesar di wilayah Laut Azov dan rumah bagi pabrik besi dan baja utama.
Pada waktu normal, Mariupol adalah pusat ekspor utama untuk baja, batu bara, dan jagung Ukraina yang dikirim ke pelanggan di Timur Tengah dan sekitarnya.
Kehilangan Mariupol akan menjadi pukulan besar bagi perekonomian Ukraina yang tersisa.
3. Peluang propaganda
Mariupol adalah rumah bagi unit milisi Ukraina yang disebut Brigade Azov, dinamai dari Laut Azov yang menghubungkan Mariupol ke seluruh Laut Hitam.
Brigade Azov berisi ekstremis sayap kanan, secara historis termasuk neo-Nazi.
Meskipun mereka hanya membentuk fraksi terkecil dari pasukan tempur Ukraina, ini telah menjadi alat propaganda yang berguna bagi Rusia.
Jika Rusia berhasil menangkap sejumlah besar pejuang Brigade Azov hidup-hidup, kemungkinan mereka akan digunakan Rusia sebagai propaganda.
4. Peningkatan moral utama
DirebutnyaMariupol oleh Rusia, jika itu terjadi, akan signifikan secara psikologis bagi kedua belah pihak dalam perang ini.
Kemenangan Rusia di Mariupol akan memungkinkan Kremlin untuk menunjukkan kepada penduduknya bahwa Rusia berhasil mencapai tujuannya dan membuat kemajuan.
Tetapi bagi orang Ukraina, hilangnya Mariupol akan menjadi pukulan besar - tidak hanya secara militer dan ekonomi - tetapi juga bagi pikiran pria dan wanita yang berjuang di lapangan, membela negara mereka.
Mariupol akan menjadi kota besar pertama yang jatuh ke tangan Rusia setelah Kherson, kota yang secara strategis jauh lebih penting yang nyaris tidak dipertahankan.