Namun, dalam legenda diceritakan bahwa setelah permohonannya untuk kembali ke daratan ditolak kaisar Cheng, Wang Zhaojun bunuh diri sebagai upaya untuk menolak menikah lagi dengan anak suaminya sendiri.
Dalam sejarah China kuno, Wang Zhaojun menjadi simbol persatuan bangsa dan terus dihormati hingga generasi selanjutnya karena selama sekitar 60 tahun terbentuk perdamaian antara Han dan Xiongnu.
Makamnya berulang kali direnovasi oleh generasi baru untuk mengenangnya.
Banyak seniman dari setiap dinasti, yang menciptakan ribuan karya berdasarkan kisahnya dalam berbagai bentuk artistik, seperti musik, lukisan, puisi, drama, dan novel.
Pemerintah China sekarang mempergunakan Wang Zhaojun sebagai simbol persatuan antara etnis Han dengan etnis minoritas lainnya.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR