Dalam pesannya di Telegram, Kadyrov juga menyebutkan, kini ada sekitar 200 orang yang terluka di Azovstal.
Dia menyarankan, agar semua pasukan Ukraina segera menyerah.
"Di Azovstal, saat ini ada sekitar 200 orang terluka yang tidak bisa menerima bantuan medis."
"Bagi mereka dan semua yang lain, akan lebih baik untuk mengakhiri perlawanan yang tidak berguna ini dan pulang ke keluarga mereka," tulis Kadyrov, seperti dikutip Reuters.
Staf Umum Ukraina dalam laporannya pada Rabu pagi mengonfirmasi, pasukan Rusia memang masih melanjutkan serangan terhadap Azovstal dan pelabuhan.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR