Sudah Kerahkan Seluruh Jiwa Raganya Demi Uni Soviet, Orang Kepercayaan Diktator Stalin Ini Malah Akhirnya Dieksekusi Olehnya

Tatik Ariyani

Editor

Yezhov dan Stalin
Yezhov dan Stalin

Intisari-Online.com -Uni Soviet adalah negara sosialis yang pernah ada di antara tahun 1922-1992 di antara benua Eropa dan Asia.

Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang dipegang oleh Partai Komunis (CPSU) sampai tahun 1990.

Pemimpin pertama dari negara sosialis ini adalah Vladimir Lenin sebelum ia digantikan oleh Josef Stalin pasca kematian Lenin pada tahun 1924.

Stalin meluncurkan serangkaian rencana lima tahunan.

Rencana ini bertujuan mengubah Uni Soviet dari masyarakat petani menjadi negara adidaya industri.

Rencana pengembangannya berpusat pada kendali pemerintah atas ekonomi, dan termasuk kolektivisasi paksa pertanian Soviet.

Sejak itu pemerintah mengambil kendali atas pertanian.

Jutaan petani yang menolak untuk bekerja sama dengan pemerintahan Stalin, ditembak atau diasingkan sebagai hukuman.

Selama paruh kedua 1930-an, Stalin melembagakan “Pembersihan Besar-besaran" untuk menyingkirkan Partai Komunis, militer, dan bagian lain masyarakat Soviet yang dianggap sebagai ancaman.

Dan Nikolai Yezhov adalah salah satu orang kepercayaan Stalin yang nantinya menjadi anggota Komisi Pembersihan.

Nikolai Ivanovich Yezhov atau lebih dikenal dengan nama The Dwarf atau kurcaci, jadi sosok penting di era komunis Uni Soviet.

Yezhov lahir pada 1895 di St Petersburg, Rusia dan meninggal awal Februari 1940.

Dia menjadi pejabat Partai Komunis Rusia, yang tugas spesifiknya adalah kepala polisi keamanan Soviet (NKVD) dari tahun 1936 sampai tahun 1938.

Dilansir Britannica, dia bertanggung jawab dalam tahap pembersihan besar yang paling parah, yang dikenal sebagai Yezhovshchina.

Tidak ada yang diketahui tentang kehidupan awalnya.

Yezhov dijuluki "Dwarf" karena tingginya hanya lima kaki (1,5 meter).

Yezhov bergabung dengan Partai Komunis pada bulan Maret 1917.

Dia adalah seorang komisaris politik di Tentara Merah selama Perang Saudara.

Setelah itu, dia naik pangkat melalui beberapa jabatan politik.

Yezhov menjadi fungsionaris untuk Komite Pusat partai di Moskow pada tahun 1927, dan salah satu bawahan favorit Joseph Stalin, diktator Soviet.

Pada tanggal 29 April 1933, dia diangkat menjadi anggota Komisi Pembersihan pusat yang baru dibentuk.

Yezhov melakukan pembersihan tak berdarah dan mengeluarkan lebih dari satu juta anggota dari partai.

Pada Januari 1934, di Kongres partai ke-17, dia menjadi anggota penuh Komite Pusat.

Pada Februari, dia menggantikan Lazar Moiseyevich Kaganovich dalam jabatan kunci ketua Komisi Kontrol partai.

Lalu pada Oktober 1937,Yezhov menjadi calon anggota Politbiro.

Kemudian, pada 26 September 1936, dia menggantikan Genrikh Grigoryevich Yagoda sebagai kepala NKVD.

Pada Januari 1937, dia memperoleh gelar komisaris umum keamanan negara yang baru dibuat.

Dalam peran ini, dia melakukan ekses besar yang dikenal sebagai Yezhovshchina, penghapusan atau penindasan yang kejam dan kejam terhadap musuh-musuh Stalin.

Likuidasi secara bertahap meluas dari para pemimpin partai ke partai dan aparatur negara dan akhirnya ke masyarakat umum.

Namun, pada musim panas 1938, Yezhov sendiri lah yang menjadi objek kecurigaan Stalin.

Pada bulan Desember, Lavrenty Pavlovich Beria menggantikannya sebagai kepala NKVD, dan Yezhov ditangkap pada bulan April 1939.

Selama interogasi, Yezhov melibatkan lusinan anggota keluarganya dan kenalan pribadinya untuk kegiatan kontra-revolusioner, dan ratusan orang terbunuh dalam pembersihan berikutnya.

Pada bulan Februari 1940 Yezhov menjadi korban dari proses pengadilan yang dia bantu ciptakan, dan dia dieksekusi bulan itu.

Baca Juga: Sampai Bikin Mesir Keluarkan Larangan Tertawa, Inilah Kisah Tumbangnya 5 Pesawat Uni Soviet Hanya dalam 3 Menit, Pelakunya Memang Gemar Bikin Onar!

Artikel Terkait