Setelah video mengerikan dari Bucha muncul secara online, banyak pengguna media sosial menyarankan bahwa itu palsu karena sepertinya beberapa "mayat" bergerak atau bahkan berdiri begitu sebuah mobil melewati mereka.
Selain itu, ternyata Polisi Nasional Ukraina pada hari Sabtu memposting video di media sosialnya, mengklaim bahwa mereka telah melakukan "operasi pembersihan" di Bucha setelah penarikan pasukan Rusia.
"Hari ini, pada 2 April, di kota Bucha yang dibebaskan, wilayah Kiev, unit khusus Polisi Nasional Ukraina mulai membersihkan area penyabot dan kaki tangan pasukan Rusia", bunyi pernyataan Facebook oleh Kepolisian Nasional Ukraina.
Video "operasi pembersihan" telah diposting sebelum media Ukraina dan Barat memicu narasi tentang Rusia yang diduga melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil dan menyebarkan rekaman yang diduga menggambarkan mayat-mayat berserakan di jalan-jalan.
KOMENTAR