Ide tersebut kemudian didukung penuh oleh Presiden Soeharto.
Museum Asia-Afrika terletak di Jalan Asia-Afrika di Bandung, tepat di seberang Hotel Savoy Homann dan Hotel Preanger tempat di mana para delegasi Konferensi Asia-Afrika menginap.
Sebelumnya, pada saat memeriksa persiapan terkahir di Bandung tanggal 17 April 1955, Presiden Soekarno melakukan penggantian nama beberapa tempat.
Tujuan adalah untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan tujuan konferensi.
Adapun nama-nama tempat yang diganti yaitu Gedung Concordia diubah namanya menjadi Gedung Merdeka, Gedung Dana Pensiun menjadi Gedung Dwi Warna, dan sebagian Jalan Raya Timur menjadi Jalan Asia Afrika.
Itulah peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR