Kembali ke Roma, keduanya bahkan tidak akan duduk di meja yang sama karena takut diracuni.
Begitu besarnya permusuhan mereka, sehingga mereka membagi istana menjadi dua bagian dengan pintu masuk yang terpisah.
Pintu yang mungkin menghubungkan kedua bagian itu terhalang.
Terlebih lagi, setiap kaisar mengelilingi dirinya dengan pengawal pribadi yang besar.
Lalu sebuah rencana terungkap bahwa Caracalla bermaksud membunuh Geta selama festival Saturnalia pada bulan Desember 211 M.
Hal ini membuat Geta hanya meningkatkan pengawalnya.
Sayangnya, pada akhir Desember 211 M ia berpura-pura berusaha untuk berdamai dengan saudaranya dan menyarankan pertemuan di apartemen Julia Domna.
Kemudian saat Geta tiba tanpa senjata dan tidak dijaga, beberapa perwira penjaga Caracalla menerobos pintu dan menusuknya.
Geta meninggal saat mencoba berlindung di pelukan ibunya, yang melukai dirinya sendiri untuk mencoba menyelamatkan putranya.
Caracalla langsung segera mengumumkan bahwa dia telah diserang oleh saudaranya dan hanya berkat bantuan teman-teman setia dia diselamatkan.
Geta lalu dijatuhi hukuman yang paling buruk. Dia menjadi kaisar yang dibenci setelah kematian mereka.
Namanya dihapus dari semua dokumen resmi hingga semua bukti keberadaannya dihapus.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR