Ingin Cari Kerja Setelah Lebaran? Jangan Minta Kenaikan Gaji Lebih dari 20%

Esra Dopita M Sidauruk

Editor

Ingin Cari Kerja Setelah Lebaran? Jangan Minta Kenaikan Gaji Lebih dari 20%
Ingin Cari Kerja Setelah Lebaran? Jangan Minta Kenaikan Gaji Lebih dari 20%

Intisari-Online.com - Usai Lebaran, biasanya banyak karyawan yang pindah kerja. Tak ayal kepindahan tersebut dimanfaatkan untuk meminta kenaikkan gaji di tempat kerja yang baru. Sebelum melakukan negosiasi gaji, perlu diingat bahwa negosiasi gaji bukan soal menang atau kalah, melainkan bagaimana dapat menguntungkan kedua belah pihak atau win-win solution. Baik perusahaan maupun calon karyawan sama-sama menang. Sama-sama senang.

Sayangnya, banyak karyawan yang justru meminta kenaikkan gaji sebesar 50% bahkan lebih. Padahal, sebuah penelitian yang dimuat di The Wall Street Journal, mengungkapkan, kenaikkan gaji hanya 20%.

Penelitian yang melibatkan pekerja Amazon Mechanical Turk dan mahasiswa bisnis Columbia Business School di New York, AS itu meminta para peserta menjalankan serangkaian simulasi negosiasi gaji. Mereka ditanya mengenai berapa harga penawaran gaji yang mereka minta dan bagaimana cara mereka bernegosiasi.

Hasilnya, mereka yang memasang rentang sekitar 20% dari penawaran yang diinginkan lebih berhasil untuk dikabulkan oleh perusahaan dibandingkan dengan mereka yang memasang rentang penawaran di atas 20%.

Misalnya, jika kita ingin gaji sebesar Rp9.000.000, maka pasanglah rentang gaji antara Rp9.000.000 dan Rp11juta. Atau meminta kisaran antara Rp8.000.000 dan Rp10 juta. Akan tetapi, jika kita langsung meminta gaji sebesar Rp11juta kemungkinan besar perusahaan langusng menolak tawaran tersebut.

Nah, kini Anda sudah tahukan harus memasang besaran berapa?