Kedua bayi tersebut diasingkan bersama dengan seorang wanita bisu yang akan mengurus mereka.
Teori yang diyakini Raja James IV adalah bayi-bayi itu masih akan mampu mengembangkan bahasa karena 'bahasa yang diberikan Tuhan'.
Para sejarawan kerajaan mengatakan bahwa bayi-bayi itu ditinggalkan di pulau tersebut selama beberapa tahun.
Perbekalan dikirim ke wanita bisu itu secara berkala.
Setelah beberapa tahun, Raja James IV seharusnya datang untuk melihat anak-anak.
Namun, Raja James IV diduga kecewa karena anak-anak tersebut tidak dapat berbicara.
Baca Juga: 4 Letak Titik Pijat Perut Kembung dan Mual, Perhatikan Baik-baik untuk Bisa Lakukan Sendiri
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pekanbaru 2022, Lengkap dari Waktu Imsak, Shalat Lima Waktu hingga Berbuka Puasa
Mereka hanya mampu membuat gerakan liar dan meniru suara yang mereka dengar di alam.
Diperkirakan eksperimen dihentikan dan anak-anak dibawa kembali ke Skotlandia.
Kemudian ada klaim bahwa anak-anak itu bisa berbicara bahasa Ibrani, namun klaim itu sangat tidak mungkin.
Klaim itu mungkin dibuat oleh orang-orang yang ingin memuji Raja James IV.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR