Wali sendiri merupakan bagian dari Resimen Royal 22e selama hari-hari pertempurannya.
Untuk alasan keamanan, nama aslinya tidak akan diungkapkan tetapi dia tidak takut untuk menunjukkan wajahnya ke media.
Dalam sebuah wawancara dengan CBC News, 'Wali' mengatakan: "Mereka sangat senang memiliki kami. Kami seperti berteman langsung."
"Saya ingin membantu mereka. Sesederhana itu."
"Saya harus membantu karena ada orang di sini. Mereka dibombardir hanya karena mereka ingin menjadi orang Eropa dan bukan orang Rusia."
"Seminggu yang lalu saya masih memprogram banyak hal."
"Sekarang saya mengambil rudal anti-tank di gudang untuk membunuh orang sungguhan," tutupnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR