Dipaksa Terbang Bak Burung, Begini Kisah Gao Yang, Kaisar Tiran dari Kerajaan China Kuno yang Eksekusi Para Tahanannya dengan Melompat dari Puncak Menara

Intisari-Online.com - Pernah dengar kisah seorang tiran bernama Gao Yang?

Gao Yang merupakan seorang Kaisar Wenxuan dari Qi Utara yang hidup sekitar tahun 550.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Rabu (9/3/2022), Gao Yang adalah putra kedua dari Jenderal terpenting Wei Timur, Gao Huan.

Lalu pada tahun 549, Gao Yang menjadi bupati Wei Timur.

Namun pada tahun 550, ia memaksa Kaisar Xiaojing dari Wei Timur untuk menyerahkan tahta kepadanya.

Dia pun mengakhiri Wei Timur dan memulai Qi Utara.

Pada awal pemerintahan Kaisar Wenxuan, Gao Yang dikenal karena perhatiannya pada masalah militer.

Bahkan kekuatan militer Qi Utara berada pada puncaknya.

Baca Juga: Dieksekusi dengan 'Direbus' di Kuali Mendidih Sampai Mati, Inilah 3 Eksekusi Paling Brutal Raja Henry VIII yang Dijuluki Pendendam, Suka Bunuh Siapapun yang Membantahnya

Baca Juga: Kini Serang Ukraina Mati-matian, Nyatanya Bukan Perang yang Pernah Bikin Rusia Hancur Lebur Sampai Jadi Pusat Kanibalisme, Untung Diselamatkan Musuh Besarnya Ini

Dia juga berusaha menyamakan beban pajak dan mengurangi korupsi dengan menawarkan gaji yang cukup kepada pejabat.

Namun semua berubah ketika Kaisar Wenxuan menderita alkoholisme dan kemungkinan gila.

Catatan sejarah China mencatat Gao Yang yang dikenal bijaksana berubah menjadi seorang tiran yang jahat.

Kejahatannya yang paling dikenang adalah terkait layang-layang.

Menurut Kitab Sui yang berasal dari tahun 636, ada laporan bagaimana Gao Yang melakukan eksekusi tahanan.

Menurut buku itu, Gao Yang menikmati "melepaskan" tahanan dengan membuat mereka melompat dari puncak menara.

Tangan mereka diikat dengan tikar bambu.

Gao Yang menyebutnya 'pembebasan makhluk hidup'.

Ya, para Gao Yang mengeksekusi para tahanan dengan membuat mereka terbang seperti bentuk burung.

Baca Juga: Seisi Dunia Langsung Ketar-ketir, Rusia Berhasil Duduki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Trauma Bencana Terbesar Umat Manusia Sepanjang Sejarah Ini Terulang Kembali

Baca Juga: Kisah Wu Zetian, Pelayan Rendahan yang Jadi Satu-satunya Kaisar Wanita Pertama China, Berulang Kali Bunuh Anaknya Demi Kekuasaan, Intip Sederet Dosa Masa Lalunya

Pada akhirnya, semua tahanan jatuh ke tanah dan akhirnya mati menyedihkan.

Sementara kaisar merasa terhibur dengan kematian mereka dengan senang hati dan banyak tawa.

Menurut para sejarawan, Gao Yang memiliki penyakit mental.

Hal itu karena menganalisis alasan koma Gao Yang dari tingkat psikologisnya.

Gao Yang mulai mengalami tekanan pada usia dini yang membuatnya pura-pura bodoh.

Begitu dia mendapatkan kekuasaan, dia ditekan oleh para menteri dan anggota keluarga.

Dia pun mencoba yang terbaik tapi gagal untuk memecahkan masalah keluhuran. 

Pada akhirnya, dia memilih alkohol sebagai pelarian dan memilih hukuman mengerikan untuk para tahanan.

Namun pengalaman legendaris Gao Yang masih rahasia besar yang belum terpecahkan dalam sejarah China kuno.

Baca Juga: Hampir Mengakhiri Kehidupan di Dunia, Beginilah Cara Umat Manusia Hadapi Pandemi Terburuk dalam Sejarah, Hanya Gunakan Trik Sederhana Ini

Baca Juga: Di Balik Gemerlap Kepopulerannya, Siapa Sangka Chippendales Kelompok Penari Erotis Pria Ini Menyimpan Sisi Gelap, FBI Sampai Turun Tangan Untuk Membongkarnya

PROMOTED CONTENT